Ponorogo, Gardajatim.com - Saluran pipa air Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Ponorogo yang mengalami kebocoran di Jalan Sedap Malam, Kelurahan Purbosuman, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, kurang mendapat perhatian dari dinas terkait. Pipa bocor tersebut telah berlangsung dalam kurun waktu lama, sehingga menyebabkan pemborosan air bersih.
Kondisi pipa air PUDAM yang bocor saat ini sudah sangat memprihatinkan. Pipa yang terletak di pinggir jalan tersebut sudah berlumut parah dan ditumbuhi tanaman.
Uden (50), salah satu warga sekitar lokasi pipa bocor mengaku, kebocoran itu sudah cukup lama terjadi. Ia mengira, pihak PUDAM atau dinas terkait sudah mengetahui adanya masalah tersebut, ternyata belum ada tindakan perbaikan.
“Ini kan sayang sekali, air bersih yang seharusnya bisa dimanfaatkan warga malah terbuang sia-sia. Apalagi di dekat lokasi itu ada petugas PUDAM yang saat ini sudah pensiun,” ujarnya, Selasa (9/1/2024).
Uden berharap, pihak PUDAM atau dinas terkait segera menangani masalah pipa bocor tersebut. Ia mengkhawatirkan, jika dibiarkan terus menerus, pipa bocor tersebut akan semakin parah dan berdampak buruk bagi kesehatan dan kenyamanan warga.
“Saya harap segera ada perbaikan, jangan sampai pipa bocor ini menjadi sumber penyakit atau masalah lainnya. Ini kan tanggung jawab pihak PUDAM atau dinas terkait,” tuturnya.
Sementara itu, Lardi, Direktur PUDAM Ponorogo mengatakan, selama ini yang terjadi kebocoran pipa disebabkan oleh banyaknya proyek pembangunan di sekitar pipa, seperti pembuatan drainase dan pelebaran jalan. Akibatnya, pipa air yang sudah tua dan perlu perawatan menjadi rusak.
“Kami memprioritaskan pelayanan yang fatal, yang betul-betul saluran pelanggan tidak mengalir. Yang di jembatan itu air valve yang butuh perawatan. Saat ini masih dalam antrian perbaikan, tapi Insya Allah hari ini bisa kita selesaikan,” ujar Lardi saat berada di DPUPR Ponorogo, Rabu (10/1/2024).
Lardi menambahkan, petugas PUDAM sudah mengetahui adanya kebocoran pipa tersebut. Namun, karena skala prioritasnya masih aman, artinya belum berpengaruh langsung kepada pelanggan.
"Petugas kami mungkin sudah tahu ada masyarakat yang sudah lapor, akan tetapi mungkin karena skala prioritasnya pada kondisi masih aman artinya belum berpengaruh langsung kepada pelanggan," tandasnya. (Fjr)
Posting Komentar