Wuling Siap Bangun 100 Titik Fast Charging untuk Binguo EV

 Wuling Binguo EV. (Foto:Ist)

Jawa Timur, Gardajatim.com - Wuling Motors, salah satu produsen mobil asal China yang beroperasi di Indonesia, tengah mengembangkan proyek pembangunan 100 titik fast charging station untuk kendaraan listrik, khususnya Binguo EV.

Proyek ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para pengguna Binguo EV yang ingin mengisi daya baterainya dengan cepat dan praktis.

Binguo EV adalah mobil listrik pertama yang diluncurkan oleh Wuling di Indonesia pada November 2023. Mobil ini memiliki desain yang modern dan sporty, serta fitur yang canggih dan ramah lingkungan. Binguo EV juga memiliki dua pilihan pengisian daya, yaitu standar dan fast charging.

Namun, untuk menggunakan fasilitas fast charging, pengguna Binguo EV harus menggunakan colokan khusus yang berbeda dari yang tersedia di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Indonesia.

Colokan yang digunakan oleh Binguo EV adalah IEC tipe BB atau setara GB/T, yang merupakan standar internasional untuk kendaraan listrik.

Untuk itu, Wuling berencana untuk membangun 100 titik fast charging station yang sesuai dengan colokan Binguo EV di seluruh Indonesia. Proyek ini diperkirakan selesai di tahun 2024 ini.

“Kami sudah siap membawa perangkat pengisian daya khusus Binguo EV ke Indonesia. Namun sempat terganjal regulasi Standar Nasional Indonesia alias SNI. Sekarang kami sedang proses mendapatkan sertifikasi SNI,” kata Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors, saat ditemui di Jakarta pada Jumat (15/12/2023).

Danang menambahkan, Wuling juga telah menjalin kerjasama dengan Icon Plus, anak perusahaan Perusahaan Listrik Negara (PLN), yang menangani bidang kendaraan listrik, termasuk pengisian daya. Wuling juga akan bekerja sama dengan PLN untuk mengembangkan SPKLU.

“Kita sudah teken MoU dengan Icon Plus dan kita lagi accelerate. Bukan cuma yang kita planning tapi kita juga kerja sama dengan PLN untuk development SPKLU,” kata Dian Asmahani, Marketing & Sales Director Wuling Motors.

Dian berharap, dengan adanya proyek pembangunan 100 titik fast charging station ini, Wuling bisa meningkatkan penjualan Binguo EV di Indonesia.

Ia juga mengatakan, Wuling akan terus berinovasi untuk menghadirkan produk-produk berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen.

“Kami ingin memberikan pilihan yang lebih luas dan lebih baik bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan listrik. Kami yakin Binguo EV bisa menjadi pilihan yang tepat, karena memiliki desain yang menarik, fitur yang lengkap, dan harga yang terjangkau,” ujar Dian.

Sementara itu, Yansen Tan, Operation Manager Arista Wuling Jawa Timur mengatakan, bahwa pihaknya telah menghubungi pengelola tempat-tempat strategis seperti hotel dan cafe di Jawa Timur, untuk memberikan penawaran kerjasama pengelolaan Charger Pile yang bisa digunakan konsumen Wuling.

“Kami sudah menyurati ratusan pengelola tempat-tempat strategis di Jawa Timur, untuk memberikan penawaran kerjasama pengelolaan Charger Pile yang bisa digunakan konsumen Wuling,” kata Yansen.

Yansen optimis, rencana tersebut dapat terealisasi di tahun 2024 ini, terutama di lokasi-lokasi wisata favorit di Jawa Timur.

Ia menggambarkan, bahwa nantinya Charger Pile akan tersebar di mana-mana layaknya ATM.

“Ya mirip-mirip seperti ATM lah, jadi nasabah tidak bingung mau transaksi di luar bank,” tutup Yansen. (*/red)

0/Post a Comment/Comments