-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark
DIRGAHAYU BHAYANGKARA ke-79 - POLRI UNTUK MASYARAKAT
[getWidget results='3' label='comments' type='list']

Warga Ngrayun Ponorogo Pasang Poster Sindiran, Ini Respon Bupati

Poster sindiran yang dipasang oleh warga Ngrayun, Ponorogo.

Gardajatim.com - Warga Dukuh Klitik dan Dukuh Sambi, Desa Sendang, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo, menjadi sorotan setelah warganya memasang poster bertuliskan "Wisata Jeglongan Sewu". Tindakan ini diambil sebagai bentuk protes terhadap kondisi jalan yang belum diperbaiki di wilayah mereka. 

Dalam sebuah video berdurasi 1:25 yang diunggah oleh warga, kondisi jalan yang memprihatinkan menjadi sorotan utama.

Hal ini dianggap sebagai ekspresi kekecewaan terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Ponorogo di bawah kepemimpinan Bupati Sugiri Sancoko.

Dalam unggahan di sosial media Instagram @infongrayun, warga mempertanyakan terkait anggaran dan kepastian bagi pemangku kebijakan.

Sementara, Kepala Desa Sendang, Suyadi, menyampaikan pernyataan optimis terkait rencana perbaikan jalan utama di wilayahnya.

Menurutnya, dalam sebuah kegiatan pasar Ramadan tahun lalu, Bupati Sugiri Sancoko menyampaikan kepada warga, bahwa jalan PU ruas 58 yang menghubungkan Ngrayun dan Wonodadi akan diperbaiki pada tahun 2024.

"Alhamdulillah kalau itu mau diperbaiki, karena memang Bupati waktu ke Sendang dalam rangka kegiatan pasar Ramadan tahun lalu menyampaikan pada warga bahwa di tahun 2024 akan diperbaiki jalan PU ruas 58 Ngrayun-Wonodadi," ujar Suyadi kepada gardajtim.com.

Suyadi menambahkan, jalan tersebut merupakan jalan utama dari Desa Sendang menuju Kecamatan Ngrayun dan merupakan satu-satunya akses utama bagi warga Sendang untuk menuju Ngrayun.

"Perbaikan jalan ini sangat dinantikan oleh warga, karena akan meningkatkan aksesibilitas dan memudahkan mobilitas mereka dalam beraktivitas sehari-hari," imbuhnya.

Menanggapi aksi tersebut, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, meminta warga untuk bersabar. Bupati mengungkapkan, bahwa perencanaan pembangunan infrastruktur telah dipertimbangkan dengan matang dan tidak mungkin dilakukan secara serentak. 

“Kami akan menyelesaikan semua masalah infrastruktur secara bertahap,” ujar Bupati, saat dikonfirmasi di Rumah Dinas Bupati, Pringgitan, Selasa (26/3/2024).

Tindakan warga ini menggambarkan perasaan kepedulian dan harapan mereka terhadap perbaikan infrastruktur di wilayah mereka, serta menjadi suara untuk menuntut tanggung jawab pemerintah setempat. (Fjr)
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar
[getBlock results="4" label="Kesehatan" type="col-left"]






Iklan layanan masyarakat