GARDAJATIM.COM: Nasib naas menimpa Sarno, warga Dusun Pager Kidul, Desa Pucangombo, Kecamatan Tegalombo, Pacitan.
Pasalnya, rumah Sarno terbakar dilahap api ketika tengah berkebun, Senin (12/8/2024) pukul 10.00 WIB.
Kebakaran pertama kali diketahui oleh Jarwo, seorang tetangga. Setelah melihat kepulan asap tebal dari rumah Sarno, Ia memanggil warga sekitar untuk membantu memadamkan api, sedangkan lainnya mencari Sarno di kebun.
Sarno yang mengetahui rumahnya terbakar, dengan panik bergegas pulang dan berusaha memadamkan kobaran api dirumahnya.
Upaya warga untuk menyelamatkan barang-barang berharga milik Sarno tidak sepenuhnya berhasil, karena kobaran api yang sudah membesar.
Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan oleh kepolisian, namun dari keterangan Sarno, sebelum berangkat ke kebun dia sempat memasak di tungku kayu.
Walaupun api sudah dipadamkan, diduga masih ada bara yang tersisa sehingga memicu kebakaran.
" Untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan, dugaan sementara api berasal dari tungku yang masih panas, setelah memasak, api memang dipadamkan tetapi tidak disiram air," ujar Kapolsek Tegalombo, Iptu Fatkur Rahman.
Dikarenakan jauhnya sumber air, menyulitkan para warga untuk memadamkan kobaran api, dengan peralatan seadanya api baru bisa dipadamkan setelah tiga jam.
Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materi ditaksir hingga lebih dari 40 juta rupiah. (Eko)
Posting Komentar