-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE-80 TAHUN - PROMOSIKAN BISNIS ANDA DISINI - HUBUNGI: 0821 3105 7771

Semarak Cosplay dan K-Pop di Ponorogo: Lebih dari Hobi, Ajang Kreativitas dan Edukasi Budaya

Cosmic Winter Fest, Festival Cosplay di Ponorogo City Center, Minggu (3/11/2024) Foto: Muzayyinnur

GARDAJATIM.COM: ProjectC sukses menggelar festival cosplay yang semarak dan penuh warna di Ponorogo City Center, Minggu (3/11/2024), mulai pukul 10.00 WIB. 

Festival bertema COSMIC Winter Fest ini menggabungkan semangat kolaborasi dan kreativitas, menarik perhatian pecinta cosplay, anime, dan K-Pop dari berbagai daerah, serta menciptakan ruang inspiratif bagi komunitas budaya pop di Indonesia.

Festival ini menghadirkan dua kompetisi utama yaitu, Coswalk dan RPD (Role Play Dance). 

Kompetisi ini menawarkan ruang bagi peserta untuk menampilkan bakat mereka dalam meniru karakter dan menari dengan penuh gaya. 

Acara ini dimeriahkan oleh para cosplayer yang tampil meniru karakter dari anime, manga, film, dan gim. Kak Chun, seorang juri berpengalaman di dunia cosplay, hadir sebagai pembawa acara dan turut memberikan wawasan bagi peserta. 

Robin, perwakilan dari Event Organizer (EO) ProjectC, mengungkapkan bahwa festival ini tidak hanya sebagai tempat berkumpul, tetapi juga sebagai sarana pengembangan keterampilan.

Menurut Robin, kegiatan ini memberikan edukasi budaya melalui berbagai aktivitas. 

"Festival ini memperkenalkan budaya dan menambah pengetahuan bagi peserta dalam hal makeup, menjahit, hingga akting sesuai karakter," ujarnya. 

Dengan menghadirkan kompetisi seperti Coswalk dan Role Play Dance (RPD), acara ini menyediakan wadah bagi peserta untuk menunjukkan bakat mereka dan mengasah keterampilan yang relevan di industri kreatif.

Antusiasme pengunjung pun tinggi. Aufa, salah satu pengunjung, mengaku acara ini memperluas wawasannya. 

"Selain bisa bertemu teman-teman baru, saya jadi tahu banyak hal baru yang mungkin tak saya temukan dalam keseharian," katanya.

Festival cosplay di Ponorogo ini membuktikan bahwa kreativitas tak terbatas oleh budaya. Meski cosplay dan K-Pop berasal dari budaya asing, acara ini menjadi sarana bagi anak muda untuk mengekspresikan diri sekaligus memperkuat identitas budaya lokal. 

Melalui kegiatan lintas budaya ini, generasi muda dapat mengekspresikan diri dengan lebih percaya diri dan inovatif.

Semoga acara ini menjadi langkah awal kebangkitan komunitas kreatif di Ponorogo serta menginspirasi lebih banyak generasi muda untuk mengejar mimpi mereka.


Pewarta: Muzayyinnur 
Editor: Redaksi 
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar