-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark
DIRGAHAYU BHAYANGKARA ke-79 - POLRI UNTUK MASYARAKAT
[getWidget results='3' label='comments' type='list']

Jaga Tradisi, Senjata Khas Warok Ponorogo Dijamasi

PRAMONO menggelar penjamasan mothik di Joglo Paju Art Gallery. (Foto: Ist)

GARDAJATIM.COM: Paguyuban Pangrekso Mothik Ponorogo (PRAMONO) menggelar giat penjamasan bilah senjata khas warok Ponorogo, yakni mothik, di Joglo Paju Art Gallery, Jumat (10/1/2025).

Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan mothik sebagai senjata tradisional khas Ponorogo, sekaligus langkah awal menuju hak paten mothik sebagai milik Kabupaten Ponorogo.

Ketua 1 PRAMONO, Kanjeng Raden Aryo Tumenggung (KRAT) Tjatur Prihandoko, S.H., M.Si. menjelaskan, saat ini terkait proses hak paten sedang berada dalam tahap penyusunan naskah akademis.

Penjamasan mothik senjata khas Ponorogo.

Ia juga menjelaskan, bahwa penjamasan ini merupakan kali pertama diadakan. 

“Penjamasan mothik akan kami agendakan secara berkala. Mothik yang kami jamasi hari ini adalah yang dimiliki para warok dan perangkat desa pada masa lalu. Secara historis, mothik mulai dikenal sejak tahun 1870-an,” ujarnya.

Untuk diketahui, PRAMONO sendiri resmi dideklarasikan pada 22 Desember 2024 dengan jumlah pengurus sekitar 20 orang.

Prosesi penjamasan Mothik.

Selain itu, paguyuban ini juga melakukan inventarisasi masyarakat yang memiliki atau menyukai mothik.

"Dengan kegiatan ini, kami berharap mothik semakin dikenal luas sebagai salah satu warisan budaya Ponorogo yang perlu dilestarikan," pungkasnya. (Fjr)
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar
[getBlock results="4" label="Kesehatan" type="col-left"]






Iklan layanan masyarakat