Polres Ngawi Sosialisasikan Ancaman Kejahatan Digital di UNIDA Gontor Putri

Polres Ngawi paparkan bentuk dan dampak kejahatan digital kepada 1.200 peserta seminar | Sabtu 18 Januari | Foto: Humas Polres Ngawi

GARDAJATIM.COM: Polres Ngawi bekerja sama dengan Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor Putri menggelar seminar bertema "Kriminologi dan Kewiraan" pada Sabtu (18/01/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap ancaman kejahatan digital yang semakin kompleks di era teknologi.

Dalam seminar tersebut, KBO Sat Reskrim Polres Ngawi Ipda Teguh Wahyu Utomo, S.H., bersama PS Kanit Identifikasi Aiptu Wahyu Adi Pramono, S.H., memaparkan berbagai bentuk kriminalitas digital kepada 1.200 peserta.

Isu yang dibahas meliputi penipuan phishing, peretasan, cyberbullying, serta dampak negatif judi online.

Hal ini merujuk pada ketentuan yang diatur dalam UU No. 1 Tahun 2024 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kejahatan Digital.

"Judi online tidak hanya berdampak pada kerugian finansial, tetapi juga memicu gangguan mental seperti depresi dan stres. Bahkan, kekalahan berjudi sering kali berujung pada tindakan kriminal, seperti pencurian dan perampokan,"ujar Ipda Teguh.

Kapolres Ngawi, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, S.H., S.I.K., M.H., mengapresiasi pelaksanaan seminar ini.

Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara penegak hukum, institusi pendidikan, dan masyarakat dalam menghadapi ancaman keamanan digital.

"Peran generasi muda sangat krusial dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib. Sinergi antara aparat penegak hukum dan institusi pendidikan menjadi kunci dalam menjaga ketertiban masyarakat (kamtibmas) di era digital,"ungkap Kapolres saat ditemui pada Minggu (19/01/2025).

Sementara itu, Deputi Wakil Rektor Bidang Kesantrian UNIDA, Al-Ustadz Dr. Fairuz Subakir Ahmad, M.A., menyampaikan apresiasi kepada Polres Ngawi atas edukasi yang diberikan.

Seminar ini menjadi bukti nyata komitmen Polres Ngawi dalam mendukung literasi digital di kalangan generasi muda, sekaligus memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk menghadapi tantangan keamanan di era modern. (Hms/Kho)