Kedepankan Prinsip BETAH, Polres Ngawi Ajak Santri Jadi Anggota Polri
Garda Jatim
... menit baca
Pendaftaran telah dibuka sejak 5 Februari dan berlangsung hingga 6 Maret 2025 | Kamis 20 Februari 2025 | Foto : Humas
GARDAJATIM.COM: Kepolisian Republik Indonesia membuka peluang bagi putra-putri terbaik bangsa untuk bergabung sebagai anggota Polri tahun anggaran 2025 melalui jalur Akpol (Akademi Kepolisian), Bintara, dan Tamtama.
Pendaftaran telah dibuka sejak 5 Februari dan berlangsung hingga 6 Maret 2025.
Salah satu fokus utama dalam proses seleksi kali ini adalah memberikan kesempatan lebih luas bagi santri/santriwati dari pondok pesantren serta hafidz/hafidzah (penghafal Al-Qur'an).
Kebijakan ini sejalan dengan arahan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang menilai bahwa pendidikan pesantren memberikan nilai lebih dalam pembentukan karakter, moral, dan etika calon anggota Polri.
"Kami mengimbau kepada masyarakat, terutama calon peserta, untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin dan selalu mengikuti informasi resmi dari Polri," ujar Kapolres Ngawi, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, S.H., S.I.K., M.H., dalam keterangannya kepada media, Kamis (20/02/2025).
Kesempatan ini terbuka bagi pria dan wanita dengan latar belakang pendidikan SMA/SMK atau sederajat, D3, D4/S1, serta lulusan pondok pesantren, sesuai dengan jalur yang dipersyaratkan.
Program ini diharapkan dapat menjaring calon anggota Polri yang memiliki dedikasi tinggi dan berintegritas dalam melayani masyarakat.
Kabag SDM Polres Ngawi, Kompol Musa Bakhtiar A, S.Sos., M.M., menegaskan bahwa rekrutmen Polri tahun 2025 tetap mengedepankan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis).
"Kami pastikan seluruh tahapan seleksi dilaksanakan dengan mengutamakan prinsip BETAH. Ini kesempatan emas untuk mengabdi kepada bangsa dan negara melalui jalur kepolisian," jelasnya.
Kompol Musa juga mengingatkan para calon peserta untuk mempersiapkan diri dengan baik, termasuk latihan fisik, meningkatkan kemampuan akademik, serta memperdalam wawasan kebangsaan.
Selain itu, masyarakat diminta waspada terhadap oknum yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan tertentu.
"Jangan percaya pada siapapun yang menawarkan jalan pintas dalam rekrutmen ini. Semua tahapan dilakukan secara transparan dan bebas dari praktik percaloan. Jika menemukan indikasi kecurangan, segera laporkan kepada kami," tegasnya.
Bagi calon peserta yang berminat, diharapkan segera melengkapi dokumen dan bersiap menghadapi seleksi.
Informasi lebih lanjut mengenai persyaratan, jadwal seleksi, serta tahapan ujian dapat diakses melalui situs resmi Polri di https://penerimaan.polri.go.id/ atau langsung menghubungi panitia rekrutmen di Polres Ngawi, Polda Jatim. (Hms/Kho)
Sebelumnya
...
Berikutnya
...