Halal bihalal, santunan anak yatim, dan ajakan membangun PSHT lebih berdaya untuk masyarakat | Sabtu 26 April 2025 | Foto : (Dok. Humas)
GARDAJATIM.COM: Udara sejuk Kampung Wisata Tani di Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, terasa hangat pagi itu, Sabtu (26/4/2025).
Ratusan warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Batu Pusat Madiun berkumpul dalam suasana penuh keakraban untuk merayakan Halal Bihalal sekaligus Hari Ulang Tahun (HUT) ke-27 PSHT Cabang Batu.
Dengan mengusung tema Memayu Hayuning Bawono — memperindah kehidupan dunia — acara ini menjadi momentum berharga untuk mempererat tali persaudaraan dan memperkuat peran PSHT di tengah masyarakat.
Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua Panitia, Hanafi, SE., yang juga anggota Dewan PSHT Cabang Batu. Dalam paparannya, Hanafi menekankan bahwa kegiatan ini lahir dari inisiatif bersama seluruh unsur PSHT: Cabang, Rantau, dan SWI.
"PSHT Cabang Batu berdiri pada 25 April 1998, bertepatan dengan momen Kota Batu resmi menjadi daerah otonom. Hari ini, selain halal bihalal, kita rayakan 27 tahun perjalanan PSHT di Kota Batu. Terima kasih kepada seluruh panitia dan saudara-saudara yang telah mewujudkan acara ini," ujarnya.
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua PSHT Cabang Batu Sutrisno, Ketua Dewan Cabang Drs. Suyono, Sekretaris KONI Kota Batu, serta para ketua ranting dari Batu, Pujon, Ngantang, Bumiaji, Junrejo, bersama para sesepuh, pengurus PAMTER, serta perwakilan dari Polres Batu, Danramil 02 Batu Kodim 0818, hingga perwakilan komisariat Arhanud dan Poltekad.
Dalam sambutannya, Sutrisno menegaskan pentingnya sinergi PSHT dengan pemerintah dan aparat keamanan.
"Sesuai arahan Polda Jatim, PSHT harus bersinergi dengan pemerintah, TNI-Polri, dan seluruh elemen masyarakat. Kita ingin PSHT hadir bukan hanya untuk membesarkan organisasi, tapi juga memberdayakan anggotanya, menciptakan lapangan kerja, dan menjadi pelopor ketertiban di tengah masyarakat," jelasnya.
Sutrisno mendorong agar di setiap wilayah, PSHT membentuk kelompok usaha berbadan hukum, membuka peluang baru, sekaligus mencegah munculnya kenakalan remaja di lingkungan PSHT.
Senada, Ketua Dewan PSHT Cabang Batu, Drs. Suyono, menyebut bahwa kegiatan ini menjadi salah satu tonggak dalam memperkuat peran sosial PSHT.
"Melalui kegiatan seperti ini, kita wujudkan PSHT sebagai kekuatan positif di Kota Batu. Kita jaga kondusivitas, harmonisasi, dan menjadi bagian dari upaya menjadikan Kota Batu tetap aman dan damai," kata Suyono.
Ia juga mengingatkan pesan dari Kapolres Batu agar seluruh warga PSHT selalu waspada, tidak mudah terpancing provokasi, serta aktif menjaga kedamaian di lingkungan masing-masing.
Suasana semakin hangat saat Kepala Kelurahan Temas, Adi Santoso, ST., ikut memberikan sambutan.
Ia mengapresiasi keberadaan PSHT sebagai salah satu elemen yang turut membangun Kota Batu, baik dari segi pembinaan generasi muda maupun dalam melahirkan atlet-atlet berprestasi.
"Di Temas ini, banyak atlet hebat lahir, bahkan ada yang bermain di klub besar dunia seperti Barcelona. Kami yakin PSHT mampu mencetak kader-kader yang membawa nama baik Kota Batu, bukan hanya di bidang bela diri, tapi juga di bidang lain," ungkapnya dengan penuh optimisme.
Acara kemudian dilanjutkan dengan doa bersama sebagai bentuk syukur, dilanjutkan pemberian santunan kepada anak-anak yatim yang hadir.
Prosesi potong tumpeng dan kue ulang tahun semakin menambah kesakralan acara, sebelum akhirnya ditutup dengan ramah tamah dan hiburan yang menghadirkan nuansa kekeluargaan di antara seluruh warga PSHT.
Momentum ini menjadi bukti nyata bahwa PSHT Cabang Batu bukan sekadar organisasi bela diri, melainkan keluarga besar yang siap berkontribusi untuk masyarakat, menjaga kerukunan, dan terus menebar manfaat di Kota Wisata Batu. (Tim/Red)
Posting Komentar