Tangkapan Layar Video Diduga Aksi Pencurian Kayu di Wilayah KPH Madiun | Selasa 15 April 2025 | Foto: Ist
GARDAJATIM.COM: Sebuah video berdurasi 47 detik memperlihatkan sekelompok orang yang diduga membawa kayu hasil curian menggunakan sepeda motor, menyebrang di atas jembatan Bendungan Dawuhan, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun.
Video ini beredar luas di WhatsApp dan media sosial.
Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @hallomadiun dengan judul "Bertaruh nyawa di Bendungan Dawuhan".
Dalam tayangan, tampak tiga sepeda motor tanpa plat nomor masing-masing mengangkut dua batang kayu besar, salah satunya bahkan sudah dipotong.
Terdengar pula suara perekam video yang berteriak, “Ngatos-ngatos, Pak!” (hati-hati, Pak!) kepada para pelaku. Salah satu dari mereka menjawab, “Nggih, damel ngopeni anak sekolah,” yang berarti “Ya, untuk biaya anak sekolah.”
Ade Hika Intan S. S. Putri, Kepala Sub Seksi Hukum, Kepatuhan, Agraria, dan Komunikasi Perusahaan (KSS HKAKP) Perhutani KPH Madiun, membenarkan bahwa pihaknya telah mengetahui video tersebut.
“Kalau melihat videonya, kami menganggap itu adalah ilegal logging atau pencurian kayu. Kemungkinan besar memang diambil dari kawasan hutan,” ujar Ade saat dikonfirmasi, Selasa (15/4/2025).
Namun, pihaknya mengaku kesulitan mengidentifikasi para pelaku karena semuanya mengenakan penutup mulut dan topi.
Setelah video tersebut viral, tim Perhutani langsung bergerak menuju lokasi untuk melakukan pengecekan.
Hasilnya, pihak Perhutani menyimpulkan bahwa video itu kemungkinan diambil sekitar 2 hingga 3 bulan yang lalu.
Sementara itu, berdasarkan informasi tambahan yang dihimpun, video tersebut diambil sekitar dua minggu sebelum bulan puasa dan kini telah dihapus dari akun TikTok yang mengunggahnya. (Arg/Red)
Posting Komentar