Eko Armand Arifianto alias Slamet (28), warga Dusun Ledok Kulon, Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo, Pacitan di amankan oleh aparat kepolisian dan masyarakat usai melakukan pembacokan terhadap 7 orang tetangganya. (Foto : tangkapan layar video oleh warga)
GARDAJATIM.COM: Peristiwa tragis menimpa warga Dusun Ledok Kulon, Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo, Pacitan, dimana seorang pria yang diduga Orang Dalam Ganguan Jiwa (ODGJ) menyerang tujuh tetangganya menggunakan sebilah sabit pada hari Rabu (28/5/2025).
Pria tersebut merupakan Eko Armand Arifianto alias Slamet (28), warga setempat yang diduga mengalami gangguan mental.
Menurut keterangan warga, Pandu, mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 3 sore. Diduga penyebab kambuhnya gangguan mental pelaku salah satunya dikarenakan meminta sebuah handphone.
"Banyak hal sebenarnya, tetapi memang salah satunya karena minta dibelikan HP. Pada intinya pelaku memang ODGJ," jelas Pandu saat dikonfirmasi awak media.
Akibat peristiwa itu, tujuh korban mengalami berbagai luka serius dan harus dilarikan ke Puskesmas dan Rumah Sakit. Lima diantaranya dilarikan ke RSUD dr. Darsono Pacitan, dan 2 lainya dirawat di Puskesmas Ngadirojo.
Kapolsek Ngadirojo, AKP Makhmuddi Kurnianto, S.H., menjelaskan bahwa berdasarkan laporan yang diterima, kejadian bermula ketika salah satu saksi korban, Tri Wulandari, sedang mengantarkan anaknya mengaji di rumah Paryanto, yang menjadi lokasi kejadian.
“Saksi mendengar pembicaraan dari orang tua murid lainnya bahwa pelaku sedang stres dan kambuh. Karena penasaran, saksi bersama warga lain mendatangi rumah pelaku yang berdekatan,” terang AKP Makhmuddi yang dikutip dari Pacitanku.com
Tanpa diduga pelaku tiba-tiba berlari keluar rumah sambil membawa sebilah sabit. Karena ketakutan, saksi dan korban lainnya mencoba berlindung di dalam rumah Sdr. Paryanto.
Naas, pelaku berhasil mendobrak pintu dan langsung mengayunkan sabitnya secara membabi buta ke arah orang yang ada di dalam rumah.
Mendapat informasi kejadian dari warga, Sekretaris Desa Sidomulyo, Ruslianto, segera menghubungi Bhabinkamtibmas.
Petugas Polsek Ngadirojo yang dipimpin langsung Kapolsek tiba di lokasi sekitar pukul 15.15 WIB. Polisi bersama masyarakat segera mengevakuasi para korban untuk mendapatkan pertolongan medis dan berhasil mengamankan pelaku.
“Dari keterangan saksi dan pelapor, pelaku dikenal mengalami depresi berat, namun belum pernah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit jiwa,” tambah Kapolsek Ngadirojo.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebilah sabit dengan kondisi gagang patah, yang diduga digunakan pelaku untuk melakukan pembacokan.
Pelaku telah diamankan di Mapolsek Ngadirojo.
Pelaku saat ini telah diamankan di Polsek Ngadirojo untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. (Eko)
Posting Komentar