Warga binaan Rutan Ponorogo mengikuti pelatihan pembuatan roti dan kue yang dipandu oleh instruktur dari BLK Kabupaten Ponorogo. (Foto: Ist)
GARDAJATIM.COM: Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Ponorogo terus mengintensifkan program pembinaan kemandirian bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) melalui pelatihan keterampilan.
Salah satu bentuk nyata dari pembinaan berkelanjutan tersebut adalah pelatihan pembuatan roti dan kue yang digelar bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Ponorogo.
Kegiatan pelatihan berlangsung di aula Rutan pada Rabu 14 Mei 2025, dan telah memasuki hari ke-12 pelaksanaan.
Plt. Kepala Rutan Kelas IIB Ponorogo, Jumadi, mengapresiasi partisipasi aktif para warga binaan dalam kegiatan tersebut.
"Kami sangat mengapresiasi semangat 16 warga binaan yang terdiri dari 9 pria dan 7 wanita. Mereka menunjukkan antusiasme tinggi sejak pagi hari," kata Jumadi.
Ia menyatakan, bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari strategi pembinaan terpadu untuk membekali warga binaan dengan keterampilan mandiri.
"Tujuannya agar setelah selesai menjalani masa pidana, mereka memiliki bekal keterampilan yang bisa digunakan untuk membangun hidup baru yang lebih baik,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Jumadi, kerja sama dengan BLK merupakan bentuk sinergi antarinstansi yang bertujuan memperluas cakupan program pembinaan.
“Kami berharap pelatihan seperti ini dapat terus berjalan dan menjangkau lebih banyak warga binaan,” tambahnya.
Instruktur BLK Ponorogo, Widya mengatakan, materi pelatihan meliputi pengolahan bahan dasar, teknik pengovenan, hingga penyajian produk akhir.
"Jadi semua materi disesuaikan dengan standar industri agar keterampilan yang diperoleh dapat langsung diterapkan setelah warga binaan bebas," kata Widya.
“Mereka cepat memahami materi dan menunjukkan semangat belajar yang tinggi. Ini modal penting untuk membangun kemandirian,” tandasnya.
Pelatihan kuliner ini menjadi bagian dari komitmen Rutan Ponorogo, dalam menciptakan ruang pembinaan yang tidak hanya berfokus pada aspek pemasyarakatan, tetapi juga pada pemberdayaan dan reintegrasi sosial warga binaan. (Humas)
Editor: Redaksi
Posting Komentar