Kepala Rutan Kelas IIB Ponorogo, M. Agung Nugroho (tengah), bersama perwakilan BLK Ponorogo usai menyerahkan sertifikat kepada peserta pelatihan kejuruan "Pembuatan Roti dan Kue" pada Senin (2/6/2025).
GARDAJATIM.COM: Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Ponorogo menutup pelatihan kejuruan "Pembuatan Roti dan Kue" pada Senin (2/6/2025). Kegiatan ini diikuti 16 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sebagai upaya meningkatkan keterampilan menuju kemandirian pasca-bebas.
Pelatihan hasil kolaborasi Rutan Ponorogo dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Ponorogo itu digelar di aula Rutan. Turut hadir Kepala Rutan Ponorogo, M. Agung Nugroho, serta perwakilan BLK beserta staf.
Selama pelatihan, peserta mendapat pembekalan teknis mulai dari pengolahan bahan, pembuatan, hingga pengemasan roti dan kue. Instruktur dari BLK mendampingi langsung pelaksanaan di dalam Rutan.
"Pembekalan keterampilan ini penting agar WBP memiliki peluang lebih baik saat kembali ke masyarakat," ujar Agung Nugroho dalam sambutannya.
Setiap peserta menerima dua sertifikat: Sertifikat Penyelesaian Pelatihan dan Sertifikat Lulus Uji Kompetensi. Dokumen ini menjadi bukti penguasaan keterampilan sekaligus modal kerja setelah bebas.
Rutan Ponorogo berkomitmen memperluas kerja sama dengan lembaga pelatihan untuk program serupa. Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal WBP menuju kehidupan mandiri dan produktif. (Hms/Red)
Posting Komentar