-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE-80 TAHUN - PROMOSIKAN BISNIS ANDA DISINI - HUBUNGI: 0821 3105 7771

Dindik Ponorogo Bekali Kepala Sekolah dan Guru dengan Pelatihan Deep Learning

Pelatihan pembelajaran mendalam di Ponorogo, melibatkan 81 kepala sekolah dan 144 guru dari berbagai jenjang pendidikan. (Foto: Humas)
GARDAJATIM.COM
: Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo menggelar pelatihan pembelajaran mendalam (deep learning) bagi kepala sekolah dan guru tahap 1. 

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo, Drs. H. Nurhadi Hanuri, M.M., di aula SMPN 3 Ponorogo, Sabtu (26/7/2025).

Pelatihan tersebut diikuti 225 peserta, terdiri dari 81 kepala sekolah dari jenjang TK, SD, SLB, dan PKBM, serta 144 guru SD dan SMP.

Selain di SMPN 3 Ponorogo, kegiatan juga dilaksanakan di SMPN 5 Ponorogo dan SMPN 1 Jetis.

“Anda semua adalah kepala sekolah terpilih. Ada kepala sekolah penggerak, ada yang mengelola sekolah dengan murid terbanyak. Tanggung jawab ini luar biasa, dan pelatihan ini diharapkan bisa memperkuat kapasitas kepemimpinan pendidikan di Ponorogo,” ujar Nurhadi dalam sambutannya.

Menurut Nurhadi, pelatihan ini bertujuan membekali peserta dengan keterampilan mengelola sekolah secara profesional, memberikan layanan pendidikan terbaik, serta memperkuat manajemen sumber daya manusia.

"Melalui pelatihan ini, kepala sekolah diharapkan mampu mengidentifikasi dan menganalisis prinsip-prinsip pembelajaran mendalam, lalu menerapkannya melalui berbagai media seperti video pembelajaran dan modul ajar,” tambahnya.

Pelatihan ini juga menekankan pentingnya perancangan dan implementasi inkuiri kolaboratif di kelompok belajar.

Kepala sekolah akan mengikuti pelatihan selama lima hari, mulai 26–30 Juli 2025, sedangkan guru mengikuti sesi pelatihan selama enam hari.

Adapun pola kegiatan dilakukan dalam empat tahap, yakni belajar mandiri (asinkronus), pemahaman konseptual (in-1), pendampingan di satuan pendidikan selama tiga bulan, serta refleksi dan evaluasi hasil implementasi.

Pelatihan ini diberikan khusus untuk kepala sekolah dan guru dari satuan pendidikan penerima Dana BOS Kinerja.

“Kami berharap setelah pelatihan ini, para peserta mampu membawa perubahan nyata di sekolah masing-masing, sehingga kualitas pendidikan di Ponorogo terus meningkat,” tutup Nurhadi. (Hms/Red)
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar