KAI Daop 7 dan Pemkab Madiun Teken MoU, Dorong Integrasi Transportasi dan Pengembangan Kawasan
Garda Jatim
... menit baca
Kolaborasi untuk Perluasan Layanan KA, Logistik, dan Tata Ruang Wilayah Caruban, Babadan, Wilangan | Selasa 1 Juli 2025 | Foto : Humas
GARDAJATIM.COM : PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 (Daop 7) Madiun menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Madiun sebagai bentuk sinergi dalam meningkatkan pelayanan publik serta mendukung pengembangan kawasan berbasis transportasi berkelanjutan.
Penandatanganan MoU dilaksanakan pada Selasa (1/7/2025) di Madiun, dilakukan oleh Vice President Daop 7 Madiun, Suharjono, bersama Bupati Kabupaten Madiun, H. Hari Wuryanto, S.H., M.Ak.
VP Daop 7 Madiun, Suharjono, dalam sambutannya menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis yang diarahkan untuk peningkatan ekonomi daerah, pemanfaatan ruang, serta pengembangan kawasan di sekitar jalur dan stasiun kereta api, khususnya di wilayah Caruban, Babadan, hingga Wilangan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Nganjuk.
“Seiring dengan tantangan perusahaan sekaligus pembangunan daerah yang semakin kompleks, PT KAI Daop 7 Madiun menyadari pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan Pemerintah Kabupaten Madiun, dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah,” ungkap Suharjono.
Dalam pemaparannya, Suharjono juga menyoroti peran strategis Stasiun Caruban sebagai simpul utama jaringan KA di jalur lintas selatan Jawa Timur.
Stasiun ini menjadi titik penghubung penting bagi masyarakat menuju kota-kota besar seperti Surabaya, Yogyakarta, Jakarta, Semarang, Bandung (Kiaracondong), Cirebon, Kediri, Blitar, hingga Malang.
Menanggapi tingginya minat masyarakat terhadap transportasi kereta api, Pemerintah Kabupaten Madiun turut mengusulkan agar rute Kereta Api Bandara Internasional Adi Soemarmo (KA BIAS) diperpanjang hingga Stasiun Caruban.
Selain itu, kerja sama ini juga mencakup rencana pengembangan Stasiun Babadan sebagai pusat kargo/logistik yang terintegrasi, serta penataan kawasan strategis di Wilangan, guna memperkuat konektivitas dan efisiensi distribusi barang.
“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Madiun atas semangat sinergi yang dibangun bersama. Semoga kerja sama ini dapat terus berjalan dengan baik dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat serta kemajuan daerah,” pungkas Suharjono.
Melalui MoU ini, kedua pihak berkomitmen menciptakan kolaborasi lintas sektor yang memperkuat pelayanan transportasi publik, pengelolaan tata ruang yang tertib, serta pembangunan kawasan yang inklusif dan berkelanjutan.
Kerja sama ini diharapkan menjadi fondasi bagi pelaksanaan program nyata yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. (Arg/Hms)
Editor : Redaksi
Sebelumnya
...
Berikutnya
...