Mulai Hari Ini, Polres Madiun Kota Laksanakan Operasi Patuh Semeru 2025 Selama 14 Hari
Garda Jatim
... menit baca
![]() |
Operasi 14 Hari Tekan Pelanggaran Lalu Lintas, Sasar 8 Fokus Prioritas | Senin, 14 Juli 2025 | Foto : Humas |
GARDAJATIM.COM : Polres Madiun Kota resmi menggelar apel gelar pasukan Operasi Patuh Semeru 2025 di halaman Mapolres, Senin (14/7/2025).
Apel yang berlangsung serentak ini menjadi tanda dimulainya operasi kepolisian kewilayahan selama 14 hari, terhitung sejak 14 hingga 27 Juli 2025, sebagai langkah preventif dan represif untuk menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.
Apel dipimpin oleh Wakapolres Madiun Kota, Kompol Dr. I Gusti A. Ananta, P., S.H., S.I.K., M.H., mewakili Kapolres Madiun Kota AKBP Wiwin Junianto Supriyadi, S.I.K., serta diikuti unsur TNI-AD Kodim 0803, Denpom V/1 Madiun, Dinas Perhubungan Kota Madiun, Satpol PP Kota Madiun, Dinas Pendidikan, dan Jasa Raharja.
Dalam amanatnya, Kompol Gusti menekankan bahwa Operasi Patuh Semeru bertujuan untuk meningkatkan disiplin dan keselamatan masyarakat sebagai bagian dari kontribusi menuju Indonesia Emas 2045.
“Kami akan mengedepankan edukasi, pendekatan persuasif, dan tindakan tegas terhadap pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menimbulkan kecelakaan,” ujar Kompol Gusti.
Sepanjang operasi yang berlangsung dua pekan ini, petugas akan menyasar delapan prioritas pelanggaran, yaitu:
* Boncengan berlebih (lebih dari satu penumpang)
* Melebihi batas kecepatan
* Pengendara di bawah umur
* Tidak memakai helm SNI
* Tidak mengenakan sabuk pengaman
* Menggunakan HP saat berkendara
* Berkendara di bawah pengaruh alkohol
* Melawan arus lalu lintas
Selain Satuan Lalu Lintas, operasi juga melibatkan personel Intel, Reskrim, Narkoba, dan jajaran Pemkot Madiun sebagai upaya terpadu untuk menekan potensi pelanggaran.
Dalam arahannya, Wakapolres berpesan agar seluruh personel:
* Mengawali tugas dengan doa
* Berkoordinasi erat dengan TNI, Dishub, Satpol PP, dan stakeholder lain
* Menjaga etika serta menghindari tindakan kontra-produktif
* Tidak melakukan tindakan transaksional di lapangan
* Menjadi teladan keselamatan berlalu lintas bagi masyarakat
“Ini bukan sekadar tugas, tapi juga amanah dan ladang ibadah. Laksanakan dengan ikhlas dan profesional, jadikan Polri presisi sebagai panutan,” tutup Kompol Gusti. (Arn/Hms)
Editor: Redaksi
Sebelumnya
...
Berikutnya
...