Pemdes Sedarat Gelar Bersih Desa, Ribuan Warga Antusias Saksikan Pagelaran Wayang Kulit

Kepala Desa Sedarat, Sugeng Setiono, menyerahkan gunungan wayang kepada Dalang Ki Sigit Ariyanto sebagai simbol dimulainya pagelaran wayang kulit dalam rangka Bersih Desa Sedarat. (Foto: doc. Gardajatim.com)
GARDAJATIM.COM: Pemerintah Desa (Pemdes) Sedarat, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, menggelar acara bersih desa dengan pagelaran wayang kulit lakon Gathutkaca Winisuda di halaman balai desa setempat, Sabtu (26/7/2025) malam.

Pagelaran ini menghadirkan dalang Ki Sigit Ariyanto dari Rembang, Jawa Tengah, dengan bintang tamu Jolang yang sukses memikat perhatian ribuan warga yang memadati lokasi acara.

Acara tersebut dihadiri oleh para tokoh masyarakat, Kepala Desa dan perangkat Desa Sedarat, jajaran Forkopimcam Balong, serta Kepala Desa se-Kecamatan Balong. Turut hadir pula Mirza Ananta, S.Sos., anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Dapil 9 dari Fraksi Partai Nasdem.

Para tamu undangan, termasuk Forkopimcam Balong, Kepala Desa se-Kecamatan Balong, dan anggota DPRD Provinsi Jatim Mirza Ananta, S.Sos., hadir dalam pagelaran wayang kulit Bersih Desa Sedarat.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Sedarat, Sugeng Setiono menekankan pentingnya menjaga kekompakan dan kerukunan antarwarga sebagai pondasi kemajuan desa.

“Kekompakan dan persatuan adalah hal penting yang tidak boleh digoyahkan. Selain itu, kita harus selalu menata hati untuk bersujud syukur agar terhindar dari bala dan bencana,” ujarnya.

Sugeng juga mengajak seluruh warga untuk terus mendoakan para pendahulu Desa Sedarat yang telah berjasa membangun pondasi kehidupan bermasyarakat di desa tersebut.

"Mari bersama kita doakan para pendahulu Desa Sedarat yang telah berjasa membangun pondasi kehjdupan bermasyarakat di desa ini. Doa kita adalah wujud penghormatan atas perjuangan mereka,” tandasnya.

Gelaran budaya ini tak hanya menjadi ajang hiburan rakyat, tetapi juga momentum mempererat tali silaturahmi antarwarga.

Momen Bersih Desa juga jadi berkah bagi UMKM, terlihat dari ramainya lapak warga di sepanjang jalan menuju balai desa.

Antusiasme masyarakat yang tumpah ruah menjadi bukti kuatnya kecintaan mereka terhadap tradisi dan seni warisan leluhur.

Tak hanya menjadi ajang hiburan rakyat dan pelestarian budaya, kegiatan bersih desa ini juga memberikan dampak positif bagi perekonomian warga.

Kehadiran ribuan penonton membuat pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Sedarat semakin bergairah.

Berbagai stan kuliner dan produk lokal laris diserbu pengunjung, menjadikan acara ini momentum penting bagi kebangkitan ekonomi desa.

Gelaran budaya ini menjadi bukti kuatnya kecintaan masyarakat terhadap tradisi leluhur, sekaligus mempererat silaturahmi antarwarga serta menghidupkan roda perekonomian desa. (Fjr)