Pemkab Madiun Fokus Percantik Kawasan Perbatasan, Dorong Konektivitas dan Investasi Baru
Pengembangan Infrastruktur dan Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Prioritas Menjelang Hari Jadi Kabupaten | Rabu 2 Juli 2025 | Foto: Ist
GARDAJATIM.COM : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun terus mengakselerasi penataan kawasan strategis, mulai dari wilayah perbatasan timur di Kecamatan Saradan yang berbatasan dengan Kabupaten Nganjuk, hingga ke sisi selatan yang berbatasan langsung dengan Kota Madiun.
Upaya ini merupakan bagian dari strategi pembangunan berkelanjutan untuk memperindah wajah daerah dan meningkatkan daya saing wilayah.
Langkah strategis tersebut menjadi topik utama dalam Rapat Pimpinan (Rapim) yang digelar di Graha Eka Kapti, Pusat Pemerintahan (Puspem) Caruban, pada Rabu (2/7/2025).
Rapat dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Madiun, Tontro Pahlawanto, dan dihadiri langsung oleh Bupati Madiun H. Hari Wuryanto, Wakil Bupati dr. H. Purnomo Hadi, seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD), serta camat se-Kabupaten Madiun.
Salah satu agenda penting yang dibahas adalah tindak lanjut kerja sama antara Pemkab Madiun dan PT KAI Daop 7.
Melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU), kedua pihak sepakat mendorong perpanjangan jalur Kereta Api Batara Kresna (BIAS) dari Solo hingga Stasiun Caruban.
Perluasan jalur ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah serta mempermudah mobilitas masyarakat dan wisatawan menuju dan dari Kabupaten Madiun.
Tak hanya itu, Pemkab Madiun juga merencanakan pengaktifan kembali Stasiun Babadan Dimong yang berlokasi di Kecamatan Madiun.
Stasiun ini akan difungsikan sebagai stasiun kargo guna mendukung aktivitas bongkar muat logistik.
Fasilitas ini diyakini akan memperkuat kawasan industri di sekitar Madiun dan membuka peluang investasi baru yang menjanjikan.
Dalam arahannya, Bupati Madiun H. Hari Wuryanto menegaskan pentingnya percepatan pelaksanaan hasil-hasil rapat dan penguatan koordinasi lintas sektor.
“Setiap program harus segera dieksekusi dengan sinergi lintas sektor yang kuat. Jangan sampai tertunda karena lemahnya koordinasi,” tegas Bupati Hari.
Menjelang peringatan Hari Jadi ke-457 Kabupaten Madiun, Bupati Hari juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan perangkat daerah untuk ambil bagian dalam menyukseskan rangkaian agenda peringatan.
“Ini momen penting untuk menunjukkan semangat gotong royong dan cinta daerah. Mari kita sukseskan bersama,” ajaknya.
Upaya penataan kawasan perbatasan hingga pusat kota ini merupakan bagian dari visi besar Pemkab Madiun untuk menciptakan wilayah yang maju, nyaman, ramah investasi, dan berdaya saing tinggi.
Sinergi antarinstansi dan partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci sukses transformasi Kabupaten Madiun menuju masa depan yang lebih baik. (Arg)
Editor: Redaksi