Penuh Haru, Purna Tugas Anggota Polri Polres Magetan Sampaikan Pesan untuk Generasi Penerus

Kapolres Magetan Ajak Personel Aktif Teladani Semangat dan Etos Kerja Para Purnawirawan | Kamis 3 Juli 2025 | Foto: Humas

GARDAJATIM.COM : Suasana hangat dan penuh haru mewarnai kegiatan pelepasan purnabakti sembilan anggota Polres Magetan yang digelar di Aula Pesat Gatra, Rabu (2/7/2025).

Acara ini merupakan bentuk penghargaan dan rasa hormat institusi terhadap dedikasi serta pengabdian para anggota selama bertugas di Kepolisian Republik Indonesia.

Sembilan personel Polres Magetan memasuki masa purnabakti periode Januari hingga Juli 2025.

Acara dipimpin langsung oleh Kapolres Magetan, AKBP Erik Bangun Prakasa, S.H., S.I.K., M.M., yang dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas pengabdian dan loyalitas para purnawirawan.

“Pelepasan purnabakti ini adalah bentuk penghormatan yang tulus dan wujud rasa terima kasih dari kesatuan atas pengabdian panjang panjenengan semua. Semoga apa yang telah dilakukan menjadi amal ibadah dan terus menjadi teladan bagi kami yang masih aktif,” ujar AKBP Erik.

Dalam suasana akrab tersebut, Kapolres juga menyampaikan rasa hormatnya dan menyelipkan permintaan pribadi yang mengundang senyum hadirin.

“Tidak semua orang bisa sampai pada titik pensiun. Maka dari itu, saya minta izin untuk belajar pada panjenengan semua—apa rahasianya bisa sampai ke masa purnabakti ini dengan penuh kehormatan?”

Menanggapi hal tersebut, salah satu purnawirawan menyampaikan pesan sederhana namun bermakna.

“Pesan saya cuma satu: jaga kesehatan. Karena itu modal utama agar bisa bertugas dengan baik sampai akhir dan menikmati masa pensiun dengan tenang bersama keluarga,” tuturnya.

Sebagai bentuk penghormatan simbolis, tradisi pedang pora digelar di akhir acara sebagai prosesi pelepasan.

Suasana penuh haru menyelimuti saat Kapolres Magetan beserta Ketua Bhayangkari Cabang Magetan, Ibu Diva Erik turut menghantarkan para purnawirawan hingga ke pintu gerbang Polres, menandai kembalinya mereka ke tengah masyarakat sebagai warga sipil yang tetap dihormati.

Pelepasan ini menjadi momen yang tidak hanya sarat makna, tetapi juga menjadi pengingat akan nilai-nilai pengabdian, kehormatan, dan semangat untuk terus melayani—bahkan setelah masa dinas berakhir. (Eks/Hms)

Editor: Redaksi