Peringatan Hari Bhayangkara ke-79, WAGS Gresik Dorong Polri Tingkatkan Transparansi dan Kemitraan dengan Media

Ajak Institusi Kepolisian Wujudkan Slogan “Polri untuk Masyarakat” Melalui Keterbukaan Informasi dan Kesetaraan Perlakuan terhadap Media | Rabu 2 Juli 2025 | Foto: Ist

GARDAJATIM.COM : Memperingati Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, Wartawan dan Aliansi Gresik Selatan (WAGS) menyampaikan ucapan selamat dan penghargaan kepada seluruh jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri), khususnya Polres Gresik, atas dedikasinya dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan pelayanan publik.

Peringatan ulang tahun ini mengusung tema “Polri Untuk Masyarakat”. Momentum ini dinilai menjadi ruang refleksi sekaligus penguatan sinergi antara kepolisian dan berbagai elemen masyarakat, termasuk insan pers.

Ketua Wartawan dan Aliansi Gresik Selatan (WAGS), Adv. Efianto, S.H., M.H., mengatakan bahwa peran media sebagai mitra strategis sangat penting dalam membangun kepercayaan publik terhadap institusi Polri.

Ia menegaskan pentingnya perlakuan yang setara terhadap semua media, tanpa memandang lokal atau nasional.

"Kami mengucapkan Selamat Hari Bhayangkara ke-79 kepada seluruh anggota Polri. Semoga Polri semakin profesional, presisi, dan selalu hadir sebagai pelindung serta pengayom masyarakat," ujar Efianto, Senin (1/6/7/2025).

Lebih lanjut ia menyampaikan, “Sebagai mitra strategis dalam pemberitaan, tentunya kami berharap Polri tidak membedakan media, baik lokal maupun nasional, selama kode etik jurnalis dikedepankan.”

Efianto juga menyoroti pentingnya konsistensi Polri dalam menjalankan slogan “Polri untuk Masyarakat” yang menurutnya tidak boleh berhenti pada tataran retorika semata.

"Dengan slogan Polri untuk Masyarakat, tentunya bukan sekadar tulisan, akan tetapi harus diwujudkan dalam bentuk kesiapan menerima kritik dan masukan dari masyarakat, termasuk dari media," tegasnya.

Ketua Wartawan dan Aliansi Gresik Selatan (WAGS) Adv. Efianto, S.H., (Kacamata) saat ditemui Tim Media.

Peringatan Hari Bhayangkara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kembali komitmen Polri dalam menjalankan tugas secara profesional, transparan, dan terbuka terhadap kontrol publik yang konstruktif.

Peringatan Hari Bhayangkara seharusnya menjadi momentum bagi Polri untuk introspeksi dan melakukan pembenahan diri. kritik terhadap Polri bisa meliputi berbagai aspek.

Beberapa diantaranya adalah isu-isu terkait pungutan liar, premanisme, dan pelayanan publik yang belum optimal.

Selain itu, sorotan juga mungkin tertuju pada penegakan hukum yang dianggap masih tebang pilih atau tidak transparan. (Eks/WAGS)

Editor: Redaksi