Satukan Langkah, Bidan Ponorogo Didorong Jadi Garda Terdepan Transformasi Kesehatan

Redaksi
... menit baca
![]() |
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo, Dyah Ayu Puspitaningarti, SKM., M.Kes. (Foto: doc. Ig@dinkes.png) |
Mengusung tema "Satukan Langkah dalam Transformasi Kesehatan untuk Penguatan Pelayanan Kebidanan Berkesinambungan Berbasis Bukti", kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para bidan untuk semakin memperkuat peran mereka dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo, Dyah Ayu Puspitaningarti, SKM., M.Kes., hadir secara langsung dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa bidan memiliki peran vital sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan, khususnya dalam mendampingi ibu dan anak.
Ia juga memperkenalkan inovasi BESTIE PREN (Bumil Sehat, Stunting Turun di Dampingi Pendamping Keren), sebuah gerakan yang diharapkan menjadi langkah nyata dalam menekan angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), serta kasus stunting di Ponorogo.
"Inovasi BESTIE PREN harus dijalankan secara optimal dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat, mulai dari pemangku wilayah, organisasi kemasyarakatan, tokoh agama, mahasiswa, hingga kader kesehatan. Kolaborasi ini penting agar hasilnya benar-benar terasa dan angka stunting bisa turun signifikan di Ponorogo," imbuhnya.
Melalui Muscab ini, diharapkan para bidan semakin termotivasi untuk terus meningkatkan kapasitas diri dan menjadi ujung tombak dalam transformasi pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas dan berkelanjutan. (Hms/Red)
Sebelumnya
...
Berikutnya
...