Sekolah Rakyat Resmi Dibuka, Bupati Serahkan SK dan Tinjau Pemeriksaan Kesehatan Siswa

Redaksi
... menit baca
![]() |
Peserta didik mengikuti rangkaian pemeriksaan kesehatan, mulai dari skrining anemia hingga pengecekan status gizi. |
Kegiatan berlangsung di UPT Sentra Industri Ponorogo dan dirangkaikan dengan pemeriksaan kesehatan bagi seluruh peserta didik baru.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, secara langsung menyerahkan SK penetapan peserta didik kepada perwakilan siswa dan orang tua.
Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya akses pendidikan yang inklusif dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Sekolah Rakyat merupakan bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan pendidikan yang merata dan berkeadilan. Ini bukan sekadar sekolah, tapi ruang untuk tumbuh dan berkembang dengan dukungan penuh dari pemerintah,” ujar Bupati.
Dalam tahun ajaran ini, total 125 peserta didik ditetapkan sebagai siswa baru Sekolah Rakyat, dengan rincian: jenjang SD sebanyak 25 anak, SMP 50 anak, dan SMA 50 anak.
Acara ini merupakan hasil sinergi tiga instansi: Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo. Pemeriksaan kesehatan menyeluruh bagi peserta didik dilakukan oleh tim gabungan dari pengelola program UKS, PTM (Penyakit Tidak Menular), Kesjaor (Kesehatan Kerja dan Olahraga), serta Gizi, baik dari Dinas Kesehatan maupun Puskesmas setempat.
Pemeriksaan mencakup berbagai aspek penting, antara lain:
* Pengukuran kebugaran siswa
* Deteksi dini penyakit tidak menular
* Skrining anemia dan status gizi
* Pemeriksaan kesehatan jiwa dan reproduksi
* Skrining TBC dan status imunisasi
Langkah ini dilakukan untuk memastikan kesiapan fisik dan mental para siswa dalam menjalani proses belajar mengajar.
Pemerintah Kabupaten Ponorogo menegaskan akan terus mendorong program pendidikan dan kesehatan yang terintegrasi.
Sekolah Rakyat menjadi salah satu upaya nyata dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
“Kami ingin memastikan anak-anak Ponorogo tumbuh sehat, cerdas, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” pungkas Bupati.
Acara ini mendapat apresiasi positif dari para orang tua dan masyarakat sekitar yang hadir, menandai semangat baru dalam dunia pendidikan Ponorogo. (Hms/Red)
Sebelumnya
...
Berikutnya
...