-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE-80 TAHUN - PROMOSIKAN BISNIS ANDA DISINI - HUBUNGI: 0821 3105 7771

UIN Ponorogo Kukuhkan 7 Guru Besar, Prof. Sutoyo Soroti Spiritualitas dalam SH Terate

Ketua SH Terate Cabang Ponorogo beserta jajaran pengurus SH Terate Komisariat UIN hadir memberikan dukungan langsung kepada Prof. Dr. H. Sutoyo, M.Ag. (Foto: Fahad)
GARDAJATIM.COM
: Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo resmi mengukuhkan tujuh dosen sebagai guru besar dalam Sidang Senat Terbuka yang digelar di Graha Wathoe Dakon, Sabtu (19/7/2025).

Salah satu yang dikukuhkan adalah Prof. Dr. H. Sutoyo, M.Ag., yang juga menjabat sebagai Ketua III Bidang Kerohanian Pengurus Pusat Persaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate).

Pengukuhan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, yang turut memberikan apresiasi atas capaian akademik para guru besar.

Ia menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam membangun peradaban.

"Tujuh guru besar yang dikukuhkan hari ini merupakan aset intelektual Ponorogo. Semoga dapat memberi dampak nyata, tidak hanya di lingkungan akademik, tetapi juga bagi masyarakat luas," ujar Bupati Sugiri Sancoko dalam sambutannya.

Selain Bupati, hadir pula Ketua Umum SH Terate, Drs. Moerdjoko H. W., Ketua Cabang SH Terate Ponorogo, Moh. Komarudin, S.Ag., M.Si., serta pengurus dan anggota SH Terate Komisariat UIN Ponorogo yang memberikan dukungan penuh terhadap Prof. Sutoyo.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.

Dalam orasi ilmiahnya, Prof. Dr. H. Sutoyo, M.Ag. memaparkan topik berjudul “Dimensi Tasawuf dalam Organisasi Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate”.

Ia menjelaskan bahwa tasawuf dapat menjadi pondasi spiritual dalam mengembangkan organisasi pencak silat yang berbasis nilai-nilai keilmuan dan moralitas.

Ketua SH Terate Komisariat UIN Ponorogo, Ahmad Shofiyulloh Kafi, S.Pd., menyampaikan rasa bangga atas pengukuhan tersebut.

"Kami sangat mengapresiasi pencapaian beliau. Ini bukan hanya kebanggaan akademik, tetapi juga semangat spiritual bagi generasi muda," ujarnya.

Sementara itu, Komarudin, selaku Ketua Cabang, menyatakan bahwa pengukuhan Prof. Sutoyo menjadi kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar SH Terate.

"Beliau bukan hanya tokoh di bidang kerohanian, tapi juga figur yang mewakili nilai-nilai keilmuan dan spiritualitas yang menjadi ciri khas SH Terate. Kami berharap semangat beliau bisa diteladani oleh generasi muda," ungkapnya.


Ketua Umum SH Terate Drs. Moerdjoko H. W., bersama jajaran pengurus SH Terate Komisariat UIN Ponorogo.
Pengukuhan ini juga dihadiri para anggota Dewan Pusat SH Terate dan civitas akademika UIN Ponorogo. Selain Prof. Sutoyo, enam guru besar lainnya yang dikukuhkan adalah Prof. Iza Hanifuddin, M.Ag., Ph.D., Prof. Dr. Ahmad Choirul Rofiq, M.Fil.I., Prof. Dr. Muhammad Thoyib, M.Pd., Prof. Dr. Hj. Khusniati Rofiah, S.Ag., M.S.I., Prof. Dr. Muh. Tasrif, M.Ag., dan Prof. Dr. H. Ju’subaidi, M.Ag.


Prosesi pengukuhan berjalan khidmat dan lancar, dengan harapan para guru besar dapat terus memperkuat kontribusi UIN Ponorogo sebagai institusi yang mengedepankan integrasi antara ilmu, agama, dan budaya lokal. (Hms/Red)
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar