Usung Tema "Pacitan Sumandhang Nugraha", Festival Ronthek Pacitan Siap Digelar mulai Nanti Malam!

![]() |
Penampilan peserta ronthek tahun 2022 lalu dari kecamatan Kebonagung. |
GARDAJATIM.COM: Kabupaten Pacitan kembali menggelar event Festival Ronthek pada tanggal 5-7 Juli 2025 dengan mengusung tema "Pacitan Sumandhang Nugraha". Tema ini sama dengan yang digunakan pada saat hari jadi kabupaten Pacitan yang ke-280, dengan maksud agar kabupaten Pacitan menjadi kota yang penuh berkah.
Selain itu, tagline baru Pacitan "70-Mile Sea Paradise" yang dipelopori oleh bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga akan dipromosikan melalui event budaya tersebut.
![]() |
Sukamto, Kabid Kebudayaan Disbudparpora Kabupaten Pacitan saat diwawancarai dikantornya, Jum'at (4/7/2025) |
Menurut Kepala Bidang Kebudayaan Disbudparpora Kabupaten Pacitan, Sukamto, mengatakan bahwa perhelatan event ronthek tahun ini sangat istimewa. Hal itu karena festival rontek dilaksanakan hampir bersamaan dengan kegiatan retreat Partai Demokrat di Pacitan, yang tentu tokoh-tokoh nasional juga berada di Pacitan.
Sehingga Festival Ronthek ini tak hanya sebagai panggung budaya, tetapi juga diproyeksikan membawa dampak ekonomi bagi masyarakat. Panitia juga telah menyediakan pasar Krempyeng yang berlokasi di alun-alun Pacitan sebagai pusat berbagai produk UKM, kerajinan, aksesoris, produk ekraf dan lain-lain.
“Kita sudah persiapan yang matang, sehingga kita harapkan nantinya para wisatawan luar daerah termasuk peserta retreat bisa mempromosikan wisata budaya Pacitan. Selain itu tentu kita berharap juga pada event ini bisa mendongkrak ekonomi masyarakat Pacitan, utamanya UKM,” ujar Sukamto, Jum'at (4/7/2025).
Ia menjelaskan, Festival Ronthek tahun ini akan diikuti oleh 12 kecamatan se-kabupaten Pacitan dan 3 peserta dari perwakilan pelajar SLTA, yaitu dari SMAN Pacitan, SMKN Pacitan dan MA Al-Anwar.
![]() |
Jadwal tampilan peserta Festival Ronthek tahun 2025. |
Tak sampai disitu, panitia juga mendatangkan juri dari luar daerah, akademisi institusi seni dan seniman nasional. Harapanya para juri agar lebih objektif dalam menilai setiap penampilan dari masing-masing peserta.
"Sesuai permintaan dari peserta, kita datangkan juri semua dari luar. Ada Gondrong Gunarto, Joko Gombloh dan Joko Porong. Penilaian ronthek akan didasarkan pada kreativitas, harmoni musik, koreografi, kostum dan properti," ungkapnya.
Pada gelaran tahun ini, panitia juga akan meniadakan kategori peserta favorit dan hanya akan ada kategori penyaji terbaik sesuai penilaian dari dewan juri.
Sukamto menyebut bahwa panitia akan mempersingkat pembukaan dan memulai acara lebih awal di hari pertama. Harapanya agar kegiatan selesai tidak sampai larut malam.
"Dihari pertama, kegiatan ronthek akan dimulai pukul 19.30 WIB. Untuk tahun ini tidak ada parade sambutan, nanti sambutan hanya ada dari bapak Wakil Gubernur Jatim yang sekaligus membuka acara," ujarnya.
"Dan usai penampilan pada hari ketiga nanti selesai, kita akan langsung mengumumkan kejuaraan insyaallah pagi harinya. Jadi tidak menunggu sampai dua atau tiga hari lagi," tandas Sukamnto.
Festival Ronthek tahun ini mengundang sejumlah tokoh nasional, seperti Presiden RI ke-6 Bapak SBY, Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan mas AHY, Wakil MPR RI mas Ibas, Gubernur dan Bupati dari berbagai daerah, seluruh jajaran Pemda Pacitan, komunitas budaya dan wisata dan juga masyarakat umum.
Untuk diketahui, Festival Ronthek merupakan parade tabuhan ronthek (alat musik dari bambu) yang dikombinasikan dengan tari dan properti kreatif, kendaraan hias, serta kostum kreatif yang mengusung tema sesuai daerahnya.
Dengan kolaborasi lintas sektor dan perhatian dari pusat, Festival Rontek 2025 diharapkan mampu menampilkan wajah Pacitan sebagai kota budaya yang kaya, ramah, dan potensial untuk dikunjungi. (Eko)
Editor : Redaksi