-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE-80 TAHUN - PROMOSIKAN BISNIS ANDA DISINI - HUBUNGI: 0821 3105 7771

HUT ke-80 RI, Kecamatan Bungkal Suguhkan Pentas Reog Spektakuler

Ribuan warga tumpah ruah menyaksikan kemeriahan pentas seni Reog di Kecamatan Bungkal dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan RI. (Foto: doc. Gardajatim.com)
GARDAJATIM.COM
: Suasana meriah mewarnai Lapangan Bungkal, dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Senin (18/8/2025).  

Puluhan dadak merak, jathil, dan bujangganong dari desa se-Kecamatan Bungkal tampil memukau dalam pentas seni Reog.

Ribuan warga tumpah ruah memenuhi lokasi untuk menyaksikan suguhan budaya khas Ponorogo yang selalu ditunggu.

Acara tersebut turut dihadiri Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, jajaran Forkopimca Bungkal, para kepala desa se-Kecamatan Bungkal, serta paguyuban budayawan dan seniman Reog.


Kehadiran mereka menambah semarak sekaligus menunjukkan dukungan penuh terhadap pelestarian warisan budaya daerah.

Sesepuh Reog Ponorogo, Mbah Pur Warok Gendeng (MPWG), dalam sambutannya menegaskan, bahwa pentas ini telah menjadi agenda tahunan setiap 18 Agustus. 

Menurutnya, selain sebagai ajang hiburan, kegiatan ini juga menjadi wadah konsolidasi para seniman Reog di Bungkal.

“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi percontohan bagi kecamatan lain di Ponorogo,” ujarnya.

Ia juga memberikan ucapan selamat kepada kelompok Reog Gembolo Sardulo yang berhasil meraih peringkat dalam Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) pada Grebeg Suro lalu.


Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dalam sambutannya menyampaikan pesan singkat namun sarat makna.

"Jika ingin belajar Pancasila, belajarlah di Kecamatan Bungkal,” ucapnya, yang langsung disambut tepuk tangan meriah masyarakat.

Pentas Reog yang digelar pada momentum kemerdekaan ini tidak hanya menghadirkan tontonan spektakuler, tetapi juga menjadi perekat persatuan warga.

Kecamatan Bungkal kembali membuktikan bahwa kebudayaan bisa menjadi ruang pertemuan antara rasa syukur, kebanggaan, dan semangat kebersamaan masyarakat Ponorogo. (Fjr)
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar