-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE-80 TAHUN - PROMOSIKAN BISNIS ANDA DISINI - HUBUNGI: 0821 3105 7771

Jalur KA Pegadenbaru Normal Terbatas, KA Keberangkatan Awal Daop 7 Madiun Jalan Sesuai Jadwal

Tim KAI Kerahkan 200 Personel, Layanan Normal Bertahap Meski Masih Ada Keterlambatan | Minggu, 3 Agustus 2025 | Foto : KAI
GARDAJATIM.COM : PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan dua jalur kereta api yang sempat terganggu akibat insiden anjloknya KA 1 Argo Bromo Anggrek di Stasiun Pegadenbaru, Kabupaten Subang, pada Jumat (1/8/2025), kini sudah dapat dilalui kembali dengan kecepatan terbatas mulai Sabtu (3/8/2025).

Pemulihan jalur tersebut dilakukan oleh tim teknis KAI yang mengerahkan sekitar 200 personel bersama jajaran manajemen dan stakeholder terkait.
“Tim kami bekerja tanpa henti untuk memastikan jalur ini kembali aman bagi perjalanan kereta api,” ungkap Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, Minggu (3/8/2025).
Meski demikian, dampak gangguan operasional masih terasa pada Sabtu (2/8/2025), di mana tiga perjalanan KA keberangkatan awal dari wilayah Daop 7 Madiun terpaksa dibatalkan. 

Ketiga KA tersebut yakni KA Madiun Jaya relasi Stasiun Madiun–Pasarsenen, KA Brantas, dan KA Singasari relasi Stasiun Blitar–Pasarsenen.

“Adapun untuk keberangkatan pada Minggu (3/8/2025), seluruh KA keberangkatan awal dari Daop 7 Madiun dioperasikan sesuai jadwal keberangkatannya,” jelas Zainul.

Berikut daftar KA keberangkatan awal dari Daop 7 Madiun yang tetap berjalan sesuai jadwal:

  1. KA Bangunkarta (KA 161) relasi Jombang–Pasarsenen, pukul 06.55 WIB;
  2. KA Madiun Jaya (KA 143) relasi Madiun–Pasarsenen, pukul 08.00 WIB;
  3. KA Brantas (KA 151) relasi Blitar–Pasarsenen, pukul 12.55 WIB;
  4. KA Singasari (KA 149) relasi Blitar–Pasarsenen, pukul 16.40 WIB;
  5. KA Kahuripan (KA 273) relasi Blitar–Kiaracondong, pukul 17.10 WIB.

Meski jalur kembali dibuka, KAI mencatat sejumlah KA yang melintasi wilayah Daop 7 masih mengalami kelambatan, di antaranya:

  • KA Matarmaja (KA 269) relasi Malang–Pasarsenen, berangkat lambat 220 menit;
  • KA Argo Semeru (KA 5) relasi Surabaya Gubeng–Gambir, lambat 145 menit;
  • KA Argo Semeru (KA 6) relasi Gambir–Surabaya Gubeng, lambat 51 menit di Stasiun Solo Balapan;
  • KA Argo Wilis (KA 10A) relasi Bandung–Surabaya Gubeng, lambat 30 menit di Stasiun Ceper;
  • KA Malabar (KA 69) relasi Malang–Bandung dibatalkan keberangkatannya.

“Terkait informasi kelambatan KA, telah dilakukan SMS blast kepada seluruh pelanggan. Pelanggan yang perjalanannya mengalami kelambatan berhak mendapatkan kompensasi berupa service recovery sesuai ketentuan yang berlaku,” pungkas Zainul. (Arg/Hms)

Editor : Redaksi 
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar