-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE-80 TAHUN - PROMOSIKAN BISNIS ANDA DISINI - HUBUNGI: 0821 3105 7771

Puncak Hari Jadi Ponorogo ke-529: Panel Kepala Merak MRMP Diresmikan Menteri Kebudayaan

Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon bersama Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menekan tombol sirine sebagai tanda peresmian pemasangan kepala merak di Monumen Reog dan Museum Ponorogo. (Foto: Gusti/Gardajatim.com)
GARDAJATIM.COM
: Bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Ponorogo ke-529, Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon meresmikan pemasangan panel kepala Merak Monumen Reog dan Museum Ponorogo (MRMP) sebagai simbol utama budaya Reog di Desa Sampung, Senin (11/8/2025).

Dalam seremoni yang berlangsung khidmat dan meriah tersebut, dihadiri oleh jajaran Forkopimda Ponorogo, para kepala daerah dari kabupaten tetangga, yakni Bupati Wonogiri, Magetan, Madiun, dan Karanganyar, sebagai bentuk dukungan lintas wilayah dalam penguatan sektor kebudayaan dan pariwisata.

Dalam sambutannya, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyampaikan, bahwa pemasangan kepala Merak di atas barongan merupakan penanda akhir dari pembangunan MRMP yang telah dirancang sebagai ikon utama Ponorogo.

“Ini adalah tahun terakhir yang harus kami tandai dengan pemasangan kepala Merak layaknya Reog. Anggarannya berasal dari APBD, dibantu oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta gotong royong semua pihak. Hari ini, branding utama monumen telah selesai dan menjadi kebanggaan bersama,” ujar Sugiri.


Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antarwilayah dalam membangun pariwisata yang mempesona.

“Ponorogo berada di jalur yang secara geografis kurang menguntungkan. Maka kami membutuhkan upaya luar biasa, dan budaya Reog Ponorogo adalah kekuatan utama kami,” tambahnya.

Sementara itu, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan, bahwa pelestarian budaya adalah amanat konstitusi.

“Ada perintah konstitusi untuk memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia. Saya yakin Reog Ponorogo akan semakin dikenal secara global. Karena itu, kita harus terus mensosialisasikan dan mengembangkan budaya ini melalui berbagai cara dan platform,” tegas Fadli Zon.

Peresmian ini menjadi momentum penting dalam sejarah Ponorogo, menegaskan komitmen daerah dalam menjaga warisan budaya sekaligus memperkuat identitas lokal di panggung nasional dan internasional.

Monumen Reog dan Museum Ponorogo kini siap menjadi destinasi unggulan yang merepresentasikan semangat dan keindahan budaya Reog. (Gst)


Editor: Redaksi
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar