-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark
PROMOSIKAN BISNIS ANDA DISINI - HUBUNGI: +62 856-5561-5145

Resah Maraknya Peminta Sumbangan, Warga Desa Muneng Pasang Banner Larangan

Banner berisi larangan bagi pengemis, pengamen, dan penjual kalender terpasang di titik strategis Dusun Jabon, Desa Muneng. (Foto: Andika)
GARDAJATIM.COM
: Warga RT 02/RW 01 Dusun Jabon, Desa Muneng, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo mengambil langkah tegas dengan memasang banner larangan bagi pengemis, pengamen, penjual kalender, penjual stiker, dan peminta sumbangan dari luar daerah. 

Pemasangan banner ini dilakukan di sejumlah titik strategis sebagai bentuk antisipasi keresahan warga terhadap maraknya orang tak dikenal yang kerap masuk ke lingkungan mereka.

Ketua RT 02/RW 01 Dusun Jabon, Santoso, mengatakan bahwa aksi ini merupakan upaya menjaga keamanan dan kenyamanan warga.

“Warga kesal dengan banyaknya orang peminta sumbangan yang masuk di wilayah kami. Apalagi beberapa waktu lalu ada kejadian di Desa Sambilawang yang menjadi korban orang tak dikenal masuk ke dalam rumah dan membawa kabur emas warga setempat. Kami antisipasi agar warga kami di RT 02/RW 01 Dusun Jabon Desa Muneng ini tidak menjadi korban serupa,” ungkap Santoso, Rabu (6/8/2025).

Ketua RT 02/RW 01 Dusun Jabon, Santoso.

Ia menambahkan, beberapa peminta sumbangan bahkan mengaku berasal dari yayasan tertentu, namun setelah ditelusuri ternyata yayasan tersebut sudah tidak aktif. 

“Ada pula penjual stiker yang mengatasnamakan salah satu yayasan. Namun setelah dicek di Google, yayasan tersebut sudah tutup bahkan keberadaannya pun sekarang tidak diketahui,” jelasnya.

Dari laporan warga, peminta sumbangan, pengemis, hingga pengamen kerap masuk ke lingkungan ini minimal seminggu sekali. Banyak di antara mereka berasal dari luar kota bahkan luar Provinsi Jawa Timur.

Langkah serupa juga dilakukan oleh sejumlah dukuh lain di wilayah Kecamatan Balong yang memasang banner larangan sejenis. Aksi ini diharapkan mampu mencegah potensi gangguan keamanan sekaligus memberikan rasa tenang bagi warga. (An)


Editor: Redaksi
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar