Bupati Madiun Hari Wuryanto Tegaskan Pengawasan Ketat Program SPPG

Target 52 Titik Hingga Akhir 2025, Ribuan Pelajar Jadi Penerima Manfaat | Senin, 29 September 2025 | Foto : Ist

GARDAJATIM.COM : Pemerintah Kabupaten Madiun memastikan program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) berjalan dengan pengawasan ketat demi menjamin kualitas pangan aman dan bergizi.

Hal ini ditegaskan langsung oleh Bupati Madiun Hari Wuryanto saat meresmikan SPPG Polres Madiun di Desa Mojopurno, Kecamatan Wungu, Senin (29/9/2025).

SPPG yang berada di bawah naungan Yayasan Kemala Bhayangkari merupakan bagian dari program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menyasar ribuan pelajar sekolah dasar di Kabupaten Madiun.

Peresmian dihadiri oleh Wakil Bupati dr. Purnomo Hadi, Kapolres Madiun AKBP Kemas Indra Natanegara, Ketua DPRD Fery Sudarsono, Kajari Madiun Ocktario Hartawan Putra, jajaran OPD, serta para kepala SD di Kecamatan Wungu.

Bupati Hari Wuryanto menjelaskan, awalnya target pembangunan SPPG hanya 36 titik. Namun, karena kebutuhan dan pemerataan, jumlahnya ditambah.

“Saat ini sudah ada 31 SPPG. Mudah-mudahan sampai Desember bisa selesai sekitar 52 titik dengan penerima manfaat sebanyak 92.500 siswa,” ujarnya.

Ia menegaskan, pengawasan dilakukan secara berlapis, mulai dari kepala unit, ahli gizi, dokter, hingga evaluasi rutin oleh tim MBK pusat.

“Kami bersama dinas terkait terus memantau, terutama yang menyangkut kesehatan ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Kalau ada masalah, nanti ada mekanisme pelaporan resmi yang segera ditindaklanjuti,” tegasnya.

Melalui program ini, Pemkab Madiun berharap kualitas gizi anak sekolah meningkat sehingga generasi muda Kabupaten Madiun tumbuh sehat, cerdas, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045. (Arg/Tim)

Editor : Redaksi