-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark
PROMOSIKAN BISNIS ANDA DISINI - HUBUNGI: +62 856-5561-5145

KAI Daop 7 Madiun Salurkan Bantuan TJSL Rp227,5 Juta untuk Pesantren dan Panti Asuhan

HUT ke-80 KAI, Perkuat Komitmen Bina Lingkungan dan Kepedulian Sosial | selasa, 30 September 2025 | Foto : Humas
GARDAJATIM.COM : Dalam rangka memperingati HUT ke-80, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun menyalurkan bantuan melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan total nilai Rp227.505.000. 

Bantuan tersebut difokuskan untuk pesantren dan panti asuhan di wilayah Kota Madiun.

“Dengan total bantuan sebesar Rp227.505.000, Daop 7 Madiun menyampaikan bantuan kepada pondok pesantren dan panti asuhan di Kota Madiun untuk Program Bantuan Pendidikan (KAI EduFriend) dan Program Perlindungan Masyarakat dan Bantuan Sosial Kemasyarakatan (KAI Dungmas). Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Vice President Daop 7 Madiun, Suharjono, dan Deputy Vice President Daop 7 Madiun, Muhamad Kahfi,” jelas Rokhmad Makin Zainul, Manajer Humas Daop 7 Madiun dalam siaran persnya, Selasa (30/9/2025).

1. Pondok Pesantren Kanzul Ulum

Bantuan KAI EduFriend senilai Rp19.405.000 untuk pengadaan gerbang pesantren.
Disertai program kesehatan berupa pemberian kacamata, alat kebersihan personal, obat pencegahan cacingan, vitamin, serta pemeriksaan dan pengobatan gratis bagi santri.

2. Pondok Pesantren Karang Kadempel

Bantuan KAI EduFriend senilai Rp133.100.000 untuk pembangunan sarana olahraga.

3. Panti Asuhan Muhammadiyah Kota Madiun

Bantuan KAI Dungmas senilai Rp25.000.000 untuk pengadaan peralatan dan fasilitas pelayanan asrama.

4. Panti Asuhan Bhakti Luhur

Bantuan KAI Dungmas senilai Rp50.000.000 untuk pengadaan kebutuhan panti.

Menurut Zainul, bantuan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial KAI untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.

“Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial, KAI berkomitmen untuk mendukung berbagai kegiatan yang dapat membantu masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan. Melalui program Bina Lingkungan, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan sosial masyarakat sekitar dan membawa dampak yang lebih baik bagi masa depan mereka,” ujarnya.

Ia menambahkan, TJSL bukan hanya sebatas program bantuan, tetapi juga bentuk kontribusi nyata perusahaan untuk menciptakan manfaat berkelanjutan.

“Program TJSL ini sejalan dengan upaya kami untuk tidak hanya berfokus pada keuntungan melalui operasional kereta api, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dan manfaat yang berkelanjutan. Semoga kegiatan ini membawa manfaat nyata bagi penerima serta menjadi inspirasi untuk terus menebarkan semangat berbagi dan kepedulian sosial di tengah masyarakat,” tutup Zainul. (Arg/Hms)

Editor : Redaksi 
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar