Pemkab Madiun Gelar High Level Meeting TP2DD, Dorong Layanan Publik Digital Non Tunai
Garda Jatim
... menit baca
![]() |
Bupati Hari Wuryanto Tekankan Pentingnya Elektronifikasi Transaksi Menuju Championship TP2DD 2026 | Selasa, 23 September 2025 | Foto : Eks |
Pertemuan ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan target menuju Championship TP2DD 2026 sekaligus memperkuat komitmen layanan publik berbasis digital.
Acara tersebut dihadiri Bupati Madiun Hari Wuryanto, Wakil Bupati, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri, Pimpinan Bank Jatim Cabang Caruban, Sekretaris Daerah, staf ahli, asisten, inspektur, kepala perangkat daerah, direktur RSUD, direktur BUMD, camat se-Kabupaten Madiun, serta tamu undangan lainnya.
Dalam pidatonya, Bupati Hari Wuryanto menegaskan bahwa digitalisasi transaksi sudah menjadi kebutuhan mutlak di era modern.
“Seiring dengan terus berkembangnya teknologi informasi, elektronifikasi transaksi kini sudah menjadi suatu keharusan untuk dilaksanakan. Upaya ini dilakukan bersama-sama untuk mengubah mekanisme manual dalam penerimaan pendapatan maupun belanja daerah menjadi non-tunai berbasis digital,” ujarnya.
Dukungan penuh juga disampaikan oleh Direktur Utama Bank Jatim, Winardi Legowo.
“Kami berterima kasih sudah dipercaya sebagai bank yang diterima oleh pemerintah daerah, serta telah mendukung kami dalam membantu perkembangan perekonomian maupun pelayanan, baik di dalam pemerintahan maupun khalayak umum,” sambutnya.
Sebagai tindak lanjut, Pemkab Madiun bersama Bank Jatim resmi meluncurkan layanan pembayaran digital QRIS.
Sistem ini diharapkan mempermudah transaksi baik di lingkungan pemerintahan maupun masyarakat umum.
Kepala Bapenda Kabupaten Madiun, Yudi Hartono, menargetkan penggunaan QRIS dapat terus meningkat.
“Target untuk September ini antara 85–90 persen, dan tetap diupayakan terus. Harapan ke depannya, masyarakat lebih mudah menggunakan QRIS untuk membayar PBB atau yang lain melalui HP tanpa harus menunggu petugas,” ungkapnya.
Melalui percepatan digitalisasi, Pemkab Madiun optimistis pelayanan publik akan semakin efisien, transparan, dan terkontrol dengan dukungan teknologi.
Terlebih, Bank Jatim yang merupakan BPD terbesar dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB) diyakini mampu memperluas jangkauan layanan keuangan digital.
Dengan sinergi tersebut, Pemkab Madiun menegaskan komitmennya mendorong transformasi digital menuju pemerintahan modern dan berdaya saing tinggi. (Eks)
Editor : Redaksi
Sebelumnya
...
Berikutnya
...