Polres Magetan Gelar Doa Bersama Lintas Agama, Tekankan Pentingnya Persatuan dan Keamanan Daerah
Garda Jatim
... menit baca
![]() |
Kapolres AKBP Raden Erik Bangun Prakasa Ajak Forkopimda, Tokoh Agama, dan Masyarakat Jaga Kondusifitas Magetan | Senin, 1 September 2025 | Foto : Humas |
GARDAJATIM.COM : Polres Magetan menggelar kegiatan Doa Bersama Lintas Agama dengan tema “Dari Kabupaten Magetan untuk Indonesia yang Aman dan Damai”, Senin (1/9/2025) pagi di Gedung Pesat Gatra Polres Magetan.
Kegiatan ini menjadi momentum kebersamaan berbagai elemen masyarakat untuk memperkuat persatuan, kesatuan, dan menjaga keamanan di Kabupaten Magetan.
Acara dihadiri Forkopimda Kabupaten Magetan, jajaran Polres Magetan, pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), perwakilan perguruan pencak silat, Ketua Banser, Ketua GP Ansor, serta tokoh masyarakat.
Kehadiran lintas elemen tersebut menegaskan bahwa menjaga keamanan dan kedamaian adalah tanggung jawab bersama.
Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa menekankan pentingnya sinergi seluruh pihak dalam menjaga kondusifitas daerah.
“Kita melihat perkembangan situasi nasional, dan berharap khususnya di Kabupaten Magetan dapat tetap aman. Mari kita berdoa bersama agar Magetan dan masyarakatnya selalu damai dan aman. Dinamika keamanan sangat luar biasa, maka perlunya kita bersama-sama menjaga kesatuan dan keutuhan. Semoga Kabupaten Magetan tetap aman serta tidak ada perpecahan,” ungkapnya.
Setelah sambutan, doa bersama dipimpin pengurus FKUB dari lima agama.
Momen ini menjadi inti kegiatan, ketika semua peserta menundukkan kepala, memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar Magetan senantiasa diberikan kedamaian, serta seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar.
Doa juga dipanjatkan agar masyarakat tetap hidup rukun dalam perbedaan, serta bagi aparat keamanan yang mengemban tugas menjaga ketertiban.
Suasana khidmat terasa ketika doa bergema, menjadi simbol kuatnya persatuan lintas agama di Bumi Mageti.
Selain itu, doa bersama turut memohon agar Magetan terhindar dari perpecahan dan dijauhkan dari segala bentuk gangguan kamtibmas.
Para tokoh agama menegaskan, kedamaian dan keamanan adalah anugerah yang wajib dijaga bersama oleh seluruh lapisan masyarakat.
Momen spiritual ini meneguhkan keyakinan bahwa keberagaman adalah kekuatan untuk menjaga keutuhan. Kehadiran perwakilan lima agama sekaligus menunjukkan komitmen masyarakat Magetan untuk hidup dalam harmoni.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta sebagai simbol kebersamaan lintas agama, organisasi, dan aparat keamanan.
Doa dan kebersamaan ini diharapkan mampu memperkuat tekad mewujudkan Magetan yang aman, damai, dan harmonis demi mendukung pembangunan daerah. (Eks/Hms)
Editor : Redaksi
Sebelumnya
...
Berikutnya
...