-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE-80 TAHUN - PROMOSIKAN BISNIS ANDA DISINI - HUBUNGI: 0821 3105 7771

Ratusan Mahasiswa PMII Gelar Aksi Damai di DPRD Magetan, Sampaikan Tuntutan Soal Anggaran dan Pelayanan Publik

Demo Dihadiri Forkopimda, Mahasiswa Desak Pemerintah Daerah dan DPRD Lebih Transparan serta Pro-Rakyat | Senin, 1 September 2025 | Foto : Humas
GARDAJATIM.COM : Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Magetan bersama BEM STAIN Magetan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Magetan, Senin (1/9/2025). 

Aksi tersebut berlangsung damai dan mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian, Banser, serta perguruan pencak silat untuk menjaga kondusifitas.

Aksi dipimpin Ketua PMII Magetan, Lukman Hakim. Para mahasiswa menuntut efisiensi penggunaan anggaran daerah agar diprioritaskan untuk kepentingan masyarakat, bukan pembelian mobil dinas baru.

“Kami para mahasiswa yang mewakili seluruh aspirasi rakyat Indonesia, meminta agar Pemerintah Daerah bisa lebih bijak dalam meningkatkan pelayanan publik, bukan hanya menambah fasilitas,” ungkap salah satu mahasiswa.

Selain itu, mahasiswa juga menuntut inovasi pembangunan infrastruktur, pengembangan investasi dan wisata, serta forum kontrol kebijakan aspirasi masyarakat. 

Tuntutan ditujukan kepada Pemerintah Daerah maupun DPRD Magetan.

Mahasiswa meminta DPRD benar-benar mendengar keresahan rakyat, menyampaikan aspirasi ke DPR RI, dan melakukan pengawasan terhadap aparat agar bersikap humanis serta menjunjung hak asasi manusia. 

Mereka juga menuntut DPR RI menghentikan pembahasan UU Perampasan Aset, menolak tunjangan rumah anggota dewan, dan mendukung keadilan ekonomi dengan membuka ruang dialog publik.

Tuntutan lain dialamatkan kepada Kapolres Magetan agar menjamin keamanan demonstran tanpa intimidasi. 

Mahasiswa juga mendesak Polres mengecam tindakan represif aparat di Jakarta yang menewaskan seorang pengemudi ojek online.

Aksi tersebut dihadiri Ketua DPRD Magetan Suratno, Wakil Bupati Suyatni Priasmoro, Kapolres AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, Dandim, serta jajaran Forkopimda dan OPD. Wakil Bupati Suyatni menyampaikan apresiasi atas aksi damai mahasiswa.

“Saya ucapkan terima kasih kepada semua mahasiswa yang memberikan aspirasinya dengan cara damai,” ujarnya.
“Saya memahami kekecewaan para masyarakat dan untuk tuntutan itu, kami akan berusaha dan berjanji memperbaiki kinerja lebih baik lagi demi kepentingan masyarakat,” imbuhnya.

Aksi berlangsung kondusif tanpa kerusuhan. Sebagai penutup, Ketua DPRD Suratno bersama Wakil Bupati Suyatni menandatangani hasil kesepakatan tuntutan mahasiswa, kemudian acara ditutup doa bersama. (Eks)

Editor : Redaksi 

Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar