Satpol PP Madiun Razia PSK dan Miras, Warung Kopi Disulap Jadi Tempat Prostitusi

Belasan PSK Terjaring, Pasangan Bukan Suami Istri Diamankan, dan Alat Kontrasepsi Disita | Senin, 22 September 2025 | Foto: Ist

GARDAJATIM.COM : Upaya menjaga ketertiban umum dan menegakkan peraturan daerah, Satpol PP Kabupaten Madiun menggelar razia gabungan di sejumlah titik pada Senin (22/9/2025).

Hasilnya, belasan pekerja seks komersial (PSK) terjaring, sejumlah minuman keras (miras) berhasil disita dari warung serta kos-kosan, dan ditemukan pasangan bukan suami istri di beberapa lokasi.

Kepala Bidang Penegakan Peraturan dan Perundang-Undangan Daerah Satpol PP Kabupaten Madiun, Danny Yudi Satriawan, menjelaskan operasi dilakukan secara menyeluruh di Kecamatan Jiwan, Dolopo, dan Geger.

“Siang ini kami melaksanakan operasi gabungan terkait minuman beralkohol di wilayah Jiwan. Selain itu, pemeriksaan juga dilakukan di sejumlah kos-kosan. Dari hasil razia, kami temukan pasangan bukan suami-istri serta belasan PSK di kawasan Depo dan Jager,” ujarnya.

Petugas menemukan sejumlah warung kopi di wilayah selatan Kabupaten Madiun yang ternyata menyediakan kamar khusus untuk praktik prostitusi.

Temuan ini diperkuat dengan pengakuan para PSK yang terjaring serta barang bukti berupa alat kontrasepsi yang diamankan.

Satpol PP memastikan para PSK yang diamankan akan menjalani pemeriksaan kesehatan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Madiun.

Pemeriksaan dilakukan untuk mendeteksi penyakit menular seksual, termasuk HIV/AIDS.

Selanjutnya, mereka akan diproses melalui sidang tindak pidana ringan (tipiring).

“Ini bagian dari upaya menjaga ketertiban umum sekaligus menekan peredaran miras maupun praktik prostitusi di wilayah Kabupaten Madiun,” kata Danny.

Danny menegaskan, operasi gabungan serupa akan terus dilakukan secara berkala di berbagai titik Kabupaten Madiun untuk memastikan praktik prostitusi terselubung maupun peredaran miras tidak kembali marak. (Arg/Tim)

Editor : Redaksi