-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark
PROMOSIKAN BISNIS ANDA DISINI - HUBUNGI: +62 856-5561-5145

Pemkab Madiun Salurkan Bantuan Pangan untuk 62.543 Keluarga Penerima Manfaat

Bupati Hari Wuryanto Tekankan Pemanfaatan Bantuan Secara Bijak dan Tepat Sasaran | Kamis, 30 Oktober 2025 | Foto : Mah
GARDAJATIM.COM : Pemerintah Kabupaten Madiun kembali menyalurkan bantuan pangan berupa beras dan minyak goreng kepada masyarakat. Kegiatan berlangsung di Kantor Desa Tiron, Kecamatan Madiun, Kamis (30/10/2025), dan dihadiri langsung oleh Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, bersama jajaran Perum Bulog Cabang Madiun.

Penyaluran ini merupakan bagian dari program Badan Pangan Nasional (Bapanas) melalui Perum Bulog, dengan total penerima di Kabupaten Madiun mencapai 62.543 keluarga penerima manfaat (KPM). 

Untuk Desa Tiron, terdapat 203 penerima bantuan. Masing-masing KPM mendapatkan 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng untuk alokasi bulan Oktober dan November 2025.

Bupati Hari Wuryanto menegaskan bahwa bantuan ini harus digunakan secara bijak dan tidak diperjual belikan.

“Bantuan pangan ini memang untuk masyarakat, jadi tidak boleh dijual lagi. Kami harap benar-benar dimanfaatkan sendiri, karena kalau digunakan sebagaimana mestinya,” ujarnya.

Bupati menambahkan bahwa program ini diharapkan mampu membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Dan itu benar-benar bisa mengurangi beban mereka. Sekali lagi, masyarakat tidak akan kesulitan tentang kebutuhan pangan,” tegasnya.

Bupati juga memastikan bahwa data penerima bantuan sudah melalui proses validasi Data Tunggal Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang diperbarui setiap tiga bulan. 

Ia menambahkan, pemerintah daerah tetap terbuka terhadap masukan masyarakat jika ada data yang belum sesuai.

Sementara itu, Kepala Perum Bulog Cabang Madiun, Agung Sarianto, menjelaskan bahwa data penerima bersumber dari Data Terpadu Ekonomi Nasional (DTEN) yang diperoleh Bulog dari pemerintah pusat melalui Bapanas dan Kementerian Sosial.

“Kami hanya menyalurkan sesuai daftar penerima yang sudah tervalidasi dari pusat,” ungkapnya.

Agung menambahkan, stok beras di wilayah kerja Bulog Madiun saat ini mencapai 66 ribu ton, tersebar di Kabupaten dan Kota Madiun serta Ngawi. Bahkan sebagian dikirim ke Madura dan Nusa Tenggara Timur.

“Madiun ini menjadi salah satu penyangga pangan di Jawa Timur dan Nasional” tandasnya. 

Oleh : Mahmudi Rimbawan 
Editor : Redaksi 
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar