-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark
PROMOSIKAN BISNIS ANDA DISINI - HUBUNGI: +62 856-5561-5145

Granat Peninggalan Perang Dunia Ditemukan di Pondok Lansia Klegen

Tim Jibom Pastikan Masih Aktif, Pemusnahan Dilakukan di Lokasi Khusus | Jumat 12 Desember 2025 | Foto : Tim Jibom Brimob Detasemen C Polda Jatim Amankan Granat. (Dok. Tim)
GARDAJATIM.COM : Sebuah granat tua yang diduga peninggalan masa Perang Dunia ditemukan di halaman belakang Pondok Lansia Kelurahan Klegen, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jumat (12/12/2025) sekitar pukul 14.30 WIB. 

Meski tampak berkarat dan usang, granat tersebut dipastikan masih aktif sehingga memicu langkah cepat aparat kepolisian untuk mensterilkan area dan mengamankan lingkungan sekitar.

Penemuan bermula ketika penjaga pondok, Andik Kokok, melihat benda berwarna coklat dengan bentuk menyerupai granat nanas saat menutup pintu belakang. 

Ia kemudian memotret dan melaporkan temuannya kepada rekan kerja serta Kabid Dinsos Kota Madiun. Dua saksi, Thofa Kurniawan dari kelurahan dan Bhabinkamtibmas Klegen, Agus Rudi Y, meneruskan laporan tersebut ke Polsek Kartoharjo.

Kapolsek Kartoharjo dan tim piket segera mengamankan lokasi dan melaporkan temuan itu kepada Kapolres Madiun Kota. 

Kapolsek Kartoharjo, Kompol Mujo Prajoko, mengatakan bentuk benda tersebut memang granat. 

“Karena barang ini berpotensi membahayakan, kami langsung koordinasi dengan Polres berkait dengan penanganan,” ujarnya, Jumat (12/12/2025).

Ia menegaskan bahwa tugas kepolisian di tingkat awal adalah mengamankan lokasi, memasang police line, serta memastikan situasi tetap aman sambil menunggu tim penjinak bom.

Sementara itu, Personel Tim Jibom Brimob Detasemen C Polda Jatim, Aipda Eko Susanto memastikan benda itu merupakan granat jenis MK5. 

“Kondisi masih aktif cuma kondisinya berkarat, detonator, dan bahan peledaknya masih ada. Kemudian tindakan kami, nanti besok pagi kita akan melaksanakan pemusnahan atau disposal,” jelasnya. 

Ia menambahkan bahwa karakteristik granat tersebut sesuai dengan peninggalan masa Perang Dunia.

Tim Jibom memastikan proses pemusnahan akan dilakukan di lokasi khusus yang aman dan jauh dari permukiman, sesuai standar operasional yang berlaku. (Arn/Tim)

Editor : Redaksi
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar