Pemkab Madiun Tekankan Peran Strategis Media dalam Transparansi Kebijakan Publik

Media Dianggap Unsur Kunci Pentahelix untuk Sukseskan Visi Bersahaja | Jumat, 12 Desember 2025 | Foto : Pertemuan Pemkab Madiun dengan Insan Pers. (Dok. Arg)

GARDAJATIM.COM : Pemerintah Kabupaten Madiun menegaskan kembali pentingnya peran media sebagai pilar transparansi pembangunan dalam pertemuan bersama ratusan wartawan yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Madiun di Ruang Gambar Pendopo Muda Graha, Jumat (12/12/2025).

Forum ini menjadi ruang konsolidasi pemerintah daerah dengan insan pers menjelang akhir tahun.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Madiun, Suntoko, menyampaikan bahwa kemitraan pemerintah dan media merupakan bagian penting dalam menjaga keterbukaan informasi publik.

Menurutnya, keberhasilan program daerah tidak hanya bergantung pada perencanaan dan pelaksanaan, tetapi juga pada bagaimana informasi tersebut sampai kepada masyarakat secara tepat dan akurat.

Ia menegaskan bahwa kualitas komunikasi publik sangat dipengaruhi profesionalisme jurnalis dalam menyampaikan informasi pembangunan daerah.

Di hadapan para jurnalis, Wakil Bupati Madiun Purnomo Hadi menegaskan kembali posisi strategis media dalam skema pembangunan pentahelix.

Menurutnya, media bukan hanya penyampai informasi, tetapi juga bagian dari mekanisme kontrol publik terhadap jalannya pemerintahan.

“Kalau dulu kita hanya mengenal government, masyarakat, dan sektor swasta, hari ini kita menggunakan pendekatan pentahelix. Ada pemerintah, pelaku usaha, komunitas, akademisi, dan yang tidak kalah penting: media,” ujar Wabup, Jumat (12/12/2025).

Ia menambahkan bahwa peran media dalam diseminasi informasi menjadi bagian penting agar program pemerintah dapat dipahami publik secara benar.

“Media memiliki kekuatan diseminasi informasi yang profesional dan transparan. Tanpa publikasi yang benar, berbagai kebijakan dan program tidak akan tersampaikan dengan baik kepada masyarakat,” lanjutnya.

Wabup juga menekankan bahwa visi Bersih, Sehat, dan Sejahtera (Bersahaja) hanya dapat terwujud jika seluruh unsur pentahelix bekerja secara profesional.

Ia meminta media tidak hanya memberitakan capaian, tetapi juga ikut mengawasi pelaksanaan regulasi dan mendorong komunikasi publik yang sehat.

“Aturan dibuat untuk menjaga kondusivitas bernegara. Kabupaten Madiun tidak mungkin membuat aturan yang tidak linier dengan peraturan di atasnya. Media menjadi mitra penting untuk memastikan semuanya berjalan transparan,” tegasnya.

Menutup pertemuan, Wabup mengajak seluruh insan pers memperkuat kolaborasi.

“Ayo kita bersama-sama taat regulasi dan menjaga pelayanan kepada masyarakat. Media adalah mitra strategis untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai tujuan,” pungkasnya. (Arg/Hms)

Editor : Redaksi