-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark
DIRGAHAYU BHAYANGKARA ke-79 - POLRI UNTUK MASYARAKAT
[getWidget results='3' label='comments' type='list']

Harga Pupuk Non Subsidi di Jatim Bervariasi, Tertinggi di Kota Batu dan Ngawi

Pabrik Industri Pupuk. (Doc. Pupuk Kujang)


Gardajatim.com - Harga pupuk non subsidi di Jawa Timur (Jatim) bervariasi di setiap daerah. Data dari Sistem Informasi Ketersediaan Pangan dan Bahan Pokok Provinsi Jatim menunjukkan, bahwa harga rata-rata pupuk urea non subsidi di Jatim pada Sabtu (23/12/2023) adalah Rp7.492 per kilogram (kg).

Harga tertinggi pupuk urea non subsidi tercatat di Kota Batu sebesar Rp12.750 per kg, sedangkan harga terendah di Kabupaten Tuban dengan besaran Rp1.900 per kg.

Sementara itu, untuk pupuk nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) atau NPK non subsidi, harga rata-rata di Jatim adalah Rp11.275 per kg.

Harga tertinggi pupuk NPK non subsidi terdapat di Kabupaten Ngawi sebesar Rp18.000 per kg, sedangkan harga terendah juga di Kabupaten Tuban dengan sebesar Rp2.566 per kg.

Harga pupuk non subsidi di Jatim dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain permintaan, ketersediaan, biaya transportasi, dan kebijakan pemerintah.

Pupuk non subsidi biasanya digunakan oleh petani yang tidak mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi dari pemerintah.

Pupuk bersubsidi hanya diberikan kepada petani yang terdaftar dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) dan memiliki luas lahan maksimal dua hektare.

Harga pupuk bersubsidi di Jatim saat ini adalah Rp1.800 per kg untuk pupuk urea dan Rp2.300 per kg untuk pupuk NPK. (Red)
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar
[getBlock results="4" label="Kesehatan" type="col-left"]






Iklan layanan masyarakat