Ponorogo, Gardajatim.com - Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Ponorogo tidak mau ambil risiko terjadinya kebakaran akibat korsleting listrik. Oleh karena itu, pihak Rutan Ponorogo melakukan pengecekan instalasi listrik secara rutin.
Pengecekan instalasi listrik tersebut dilakukan pada Rabu 10 Januari 2024 pukul 08.00 WIB. Pengecekan ini melibatkan Budi Santoso, teknisi dari PLN Ponorogo, yang bertugas memeriksa saklar-saklar di Rutan Ponorogo.
Budi Santoso mengatakan, bahwa tegangan yang diberikan dari PLN sudah bagus dan berada di kisaran 230 sampai 232 volt. Namun, setelah dilakukan pengecekan, ia menemukan adanya perubahan drastis pada tegangan.
“Perlu dilakukan pembenahan instalasi untuk memaksimalkan penggunaan dan mengurangi resiko terjadinya kebakaran akibat korsleting,” ujar Budi Santoso.
Pengecekan instalasi listrik sangat dibutuhkan untuk menunjang kinerja pegawai Rutan Ponorogo. Hal ini disampaikan langsung oleh Gulang Rinanto, Kepala Kesatuan pengaman Rutan (Ka KPR) Rutan Ponorogo.
“Dalam rangka memberikan pelayanan kepada WBP agar lebih maksimal, diperlukan pengecekan instalasi listrik. Selain itu, diharapkan pegawai dapat memaksimalkan pekerjaan,” kata Gulang Rinanto.
Rutan Ponorogo berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di dalam maupun di luar Rutan.
Pengecekan instalasi listrik merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. (Hms/red)
Posting Komentar