Harga Bahan Pokok di Jawa Timur Naik-Turun, Ini yang Paling Mahal


Gardajatim.com - Harga bahan pokok di Provinsi Jawa Timur mengalami perubahan pada tanggal 3 Februari 2024. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan dan penurunan harga.

Salah satu komoditas yang mengalami kenaikan harga tertinggi adalah ikan asin teri. Harga ikan asin teri naik sebesar 4,99 persen, dari Rp 74.135 per kg menjadi Rp 77.835 per kg. Kenaikan ini disebabkan oleh faktor cuaca yang tidak mendukung untuk menangkap ikan di laut.

Selain ikan asin teri, komoditas lain yang mengalami kenaikan harga adalah susu bubuk merk Bendera (Instant), buncis, wortel, cabe merah besar, telur ayam kampung, daging ayam kampung, minyak goreng kemasan premium, dan gula kristal putih.

Sementara itu, komoditas yang mengalami penurunan harga terbesar adalah garam beryodium bata. Harga garam beryodium bata turun sebesar 16,55 persen, dari Rp 1.526 per buah menjadi Rp 1.273 per buah. Penurunan ini disebabkan oleh peningkatan produksi garam lokal yang memenuhi permintaan pasar.

Selain garam beryodium bata, komoditas lain yang mengalami penurunan harga adalah jagung pipilan kering, kol/kubis, ketela pohon, bawang merah, kedelai lokal, daging sapi paha belakang, cabe merah keriting, cabe rawit merah, dan beras premium.

Dari semua komoditas yang dipantau, komoditas yang memiliki harga tertinggi adalah daging sapi paha belakang, yaitu Rp 113.290 per kg. Sedangkan komoditas yang memiliki harga terendah adalah garam beryodium bata, yaitu Rp 1.273 per buah.

Harga bahan pokok di Jawa Timur ini merupakan rata-rata dari semua pasar yang ada di provinsi tersebut. Harga bahan pokok di setiap pasar bisa berbeda-beda tergantung pada faktor permintaan dan penawaran. (Fjr)

0/Post a Comment/Comments