Gardajatim.com - Pemerintah terus berupaya memberikan dukungan kepada Calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan Calon Pekerja Magang Luar Negeri dengan menyediakan akses pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) Penempatan Pekerja Migran Indonesia.
Sekretaris Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, menggelar sosialisasi KUR Penempatan PMI di Jakarta, Rabu (13/03).
"Proses bisnis penempatan PMI ke negara tujuan kembali berjalan seiring pulihnya perekonomian global setelah pandemi Covid-19. Kami mendorong penggunaan KUR sebagai opsi pembiayaan prioritas bagi Calon PMI yang membutuhkan pembiayaan yang terjangkau," ungkap Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Ferry Irawan.
KUR Penempatan PMI dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan biaya penempatan ke negara tujuan. Pada kegiatan tersebut, dilakukan simbolis penyaluran KUR Penempatan PMI kepada 10 Calon PMI debitur Bank BJB sebesar Rp180,22 juta untuk penempatan di Taiwan.
Selain itu, juga dilakukan penyerahan KUR kepada Purna PMI dari BRI, Bank Mandiri, dan Bank BNI kepada 4 debitur KUR sebesar Rp155 juta.
Pentingnya peran PMI dalam kontribusi devisa negara juga ditekankan. PMI berhasil menyumbangkan devisa sebesar US$14,22 miliar pada tahun 2023, meningkat 10,68% dari tahun sebelumnya.
Hingga Maret 2024, realisasi KUR Penempatan PMI mencapai Rp3,61 miliar kepada 141 debitur. Program ini bertujuan mendukung peningkatan kesejahteraan ekonomi PMI di Indonesia dan mengurangi ketergantungan pada pinjaman informal.
KUR Penempatan PMI dapat diakses dengan plafon pinjaman maksimal Rp100 juta dan suku bunga 6%, tanpa memerlukan agunan tambahan. Proses pencairan KUR dilakukan secara bertahap sesuai tahapan yang dilalui oleh Calon PMI.
Kegiatan sosialisasi dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kemenko Bidang Perekonomian, Kementerian Koperasi dan UKM, BP2MI, BP3MI, serta perwakilan penyalur dan penjamin KUR.
Program KUR Penempatan PMI menjadi langkah konkret pemerintah dalam mendukung pengiriman PMI ke luar negeri, dengan harapan memberikan manfaat yang lebih besar bagi para calon PMI dan kesejahteraan ekonomi Indonesia. (Fjr)
Posting Komentar