Warga binaan Rutan Kelas IIB Ponorogo menyiapkan media tanam dalam polybag sebagai bagian dari program pembinaan pertanian yang mendukung ketahanan pangan nasional.
GARDAJATIM.COM: Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Ponorogo mengembangkan program pertanian polybag sebagai upaya mendukung ketahanan pangan nasional dan membina kemandirian warga binaan.
Kegiatan ini dilaksanakan di area terbatas dalam lingkungan rutan dengan memanfaatkan teknik tanam dalam polybag.
Warga binaan terlibat aktif menyiapkan media tanam berupa campuran tanah, kompos, dan sekam untuk ditanami berbagai jenis sayuran seperti sawi, cabai, dan terong. Kegiatan ini dibimbing oleh Petugas Pembina Pertanian, Joko Wiyono.
“Metode tanam polybag sangat cocok diterapkan di lahan sempit. Selain ramah lingkungan, teknik ini mudah dikelola dan bisa menjadi bekal keterampilan saat warga binaan kembali ke masyarakat,” ujar Joko, Sabtu (3/5/2025).
Plt. Kepala Rutan Ponorogo, Jumadi, menyatakan bahwa program ini tidak hanya bertujuan membina keterampilan warga binaan, tetapi juga bagian dari dukungan terhadap kebijakan ketahanan pangan yang dicanangkan Kementerian Hukum dan HAM RI.
“Kegiatan ini memiliki nilai pembinaan tinggi, terutama dalam pembentukan karakter dan tanggung jawab. Kami ingin warga binaan tetap produktif meski berada dalam keterbatasan,” kata Jumadi.
Hasil panen dari program ini akan dimanfaatkan untuk kebutuhan dapur rutan serta menjadi contoh bahwa lahan terbatas tidak menghambat produktivitas.
Program ini diharapkan menjadi model pembinaan yang dapat diadopsi oleh rutan dan lapas lain di Indonesia. (Humas)
Editor: Redaksi
Posting Komentar