Suasana penyerahan SK Plt Kepala SMK PGRI 2 Ponorogo, dihadiri pengurus YPLP PGRI Jatim dan Kabupaten Ponorogo. (Foto: dok. Humas)
GARDAJATIM.COM: SMK PGRI 2 Ponorogo resmi menunjuk Agus Pariadi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah menggantikan SA yang tersandung kasus hukum. Penunjukan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan YPLP PGRI Jawa Timur tertanggal 28 April 2025.
Proses pergantian kepemimpinan dilakukan secara cepat menyusul kekosongan jabatan kepala sekolah.
Rapat internal yang digelar di lingkungan sekolah mengerucutkan dua nama calon Plt, yakni Agus Pariadi dan Deki Susanto, yang kini menjabat sebagai Kepala SMK PGRI Sumoroto.
Forum tersebut disaksikan oleh Penjamin Mutu SMK PGRI 2, Pirngadi, serta jajaran YPLP PGRI Kabupaten Ponorogo.
Setelah melalui tahapan seleksi dan usulan ke tingkat provinsi, YPLP PGRI Jawa Timur menetapkan Agus Pariadi sebagai Plt.
Penyerahan SK dilakukan secara resmi pada Rabu, 30 April 2025 di aula SMK PGRI 2 Ponorogo oleh Ketua YPLP PGRI Jawa Timur, Dr. Dra. Dwi Retnani Srinarwati, M.Si, didampingi Ketua YPLP PGRI Kabupaten Ponorogo, Ruskamto.
Agus Pariadi sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah bidang Hubungan Internasional.
Ia dikenal aktif menjalin kemitraan luar negeri serta memperluas wawasan siswa di bidang globalisasi pendidikan. Pengalaman tersebut menjadi bekal Agus dalam memimpin sekolah di masa transisi.
Dalam sambutannya, Agus menyatakan komitmennya menjaga stabilitas sekolah dan memastikan seluruh proses pendidikan berjalan normal.
“Konsolidasi internal sudah kami lakukan. Kelas tiga akan tetap ditamatkan sesuai jadwal, karena ini menyangkut masa depan anak-anak,” ujarnya.
Ia juga menegaskan kesiapan sekolah menghadapi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026.
“Kami pastikan PPDB berjalan transparan, sesuai prosedur, dan dapat diakses seluruh lapisan masyarakat,” tegasnya.
Penunjukan Agus Pariadi diharapkan menjadi langkah awal pemulihan kepercayaan publik terhadap SMK PGRI 2 Ponorogo.
Dukungan dari guru, karyawan, hingga orang tua siswa menjadi kekuatan utama dalam menghadapi tantangan ke depan. (Fjr)
Editor: Redaksi
Posting Komentar