Plt. Kepala Rutan Ponorogo, Jumadi bersama petugas saat melakukan panen sayuran di area perkebunan Rutan.
GARDAJATIM.COM: Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Ponorogo menggelar panen hasil perkebunan warga binaan pemasyarakatan (WBP) pada Jumat (16/5), sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian sekaligus mendukung pelaksanaan program Asta Cita Presiden dan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Kegiatan panen yang berlangsung di area Branggang dan Bengkel Kerja Rutan tersebut dimulai pukul 08.00 WIB dan dihadiri oleh Plt. Kepala Rutan Ponorogo Jumadi, beserta jajaran pejabat struktural serta staf.
Mereka bersama-sama memanen berbagai komoditas sayuran seperti terong, sawi, cabai, dan kangkung.
Plt. Karutan Jumadi menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata pembinaan produktif bagi WBP serta kontribusi Rutan dalam mendukung program prioritas nasional.
“Panen ini merupakan bagian dari pembinaan yang tidak hanya mendidik, tetapi juga menghasilkan. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam mewujudkan kemandirian warga binaan,” ujarnya.
Program perkebunan ini, kata Jumadi, dilaksanakan secara berkelanjutan mulai dari pengolahan lahan hingga panen. WBP dibekali keterampilan bercocok tanam yang diharapkan menjadi bekal saat kembali ke masyarakat.
“Tujuannya jelas, agar mereka memiliki kemampuan yang bisa digunakan untuk membangun usaha atau bekerja di sektor pertanian setelah bebas,” tambahnya.
Seluruh hasil panen disalurkan ke dapur rutan dan diolah menjadi menu makanan bergizi untuk WBP. Selain memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri, langkah ini juga menjadi bentuk efisiensi dan pemanfaatan sumber daya yang ada.
“Kami ingin agar hasil jerih payah para warga binaan benar-benar bermanfaat langsung bagi mereka, sekaligus membentuk mental produktif dan kemandirian ekonomi di dalam rutan,” pungkas Jumadi. (Hms/Red)
Posting Komentar