Agus Adi Hermanto, Branch Manager BRI BO Ponorogo. (Foto: Istimewa)
GARDAJATIM.COM: BRI Branch Office Ponorogo, terus memperkuat perannya sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Hingga April 2025, BRI Branch Office (BO) Ponorogo telah menyalurkan KUR sebesar Rp489 Miliar.
Agus Adi Hermanto, Branch Manager BRI BO Ponorogo mengatakan, sebagian besar penyaluran KUR didominasi oleh KUR Sektor produksi yang tercatat sebesar Rp264 Miliar atau sebesar 54,49% dari total penyaluran hingga April 2025.
"Sektor produksi yang dimaksud mencakup bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan industri jasa lainnya yang merupakan tulang punggung perekonomian masyarakat Ponorogo," ujar Agus dalam keterangan resminya, Kamis (5/6/2025).
Menurut Agus, dengan pembiayaan yang memadai dan akses permodalan yang lebih mudah melalui KUR, pelaku usaha di wilayah Ponorogo memiliki kesempatan lebih besar untuk meningkatkan kapasitas usahanya, membuka lapangan kerja dan memperkuat daya saing ekonomi daerah.
“Ini menunjukkan upaya nyata BRI dalam mendukung perekonomian masyarakat di wilayah Ponorogo melalui penyaluran pendanaan usaha. Kami juga melihat ada banyak potensi di wilayah Ponorogo di bidang pertanian dan peternakan yang tentunya BRI memliki peran untuk mendukung pelaku usaha dalam pendanaan usaha maupun peningkatan kapasitas usaha” ungkapnya.
Sebelumnya BRI BO Ponorogo pada tahun 2024 mencatat penyaluran KUR sebesar Rp1,45 Triliun atau tumbuh 158,30% dari sebelumnya sebesar Rp916 Miliar pada 2023. Mayoritas penyaluran KUR BRI didominasi oleh sektor produksi sebesar 53,01%.
Agus menambahkan, dukungan BRI tidak hanya sebatas penyaluran dana, tetapi juga mencakup pemberdayaan dan pendampingan usaha dan edukasi finansial agar para debitur dapat mengelola usahanya secara berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Hal ini lanjut Agus, sejalan dengan visi BRI untuk menjadi mitra terpercaya dalam memberdayakan ekonomi kerakyatan, khususnya di daerah-daerah yang memiliki potensi unggulan seperti Ponorogo.
Dengan strategi yang terfokus pada sektor produktif, BRI BO Ponorogo optimis dapat terus menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat dan menjawab tantangan pembangunan inklusif di tingkat lokal.
“Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan membantu pelaku UMKM, tidak hanya berupa modal usaha saja tapi juga melalui pelatihan-pelatihan usaha dan program pemberdayaan lainnya. Kami juga terus mengedukasi pelaku usaha untuk melek digital dan memanfaatkan platform-platform penjualan online sehingga bisa mendorong kapasitas usaha dan bisa naik kelas," pungkasnya. (Fjr)
Editor: Redaksi
Posting Komentar