-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark
DIRGAHAYU BHAYANGKARA ke-79 - POLRI UNTUK MASYARAKAT
[getWidget results='3' label='comments' type='list']

Libur Panjang Tahun Baru Islam, Penumpang KA di Daop 7 Madiun Tembus 36 Ribu

Puncak Arus Balik Terjadi pada Minggu, 29 Juni 2025 | Daop 7 Madiun Catat Kenaikan Volume Penumpang | Senin 30 Juni 2025 | Foto: Humas

GARDAJATIM.COM : Momen libur panjang peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah berdampak signifikan terhadap peningkatan jumlah penumpang di wilayah operasional PT KAI Daop 7 Madiun. 

Tercatat, pada Minggu (29/6/2025) saja, total sebanyak 19.868 penumpang dilayani naik dan turun di seluruh stasiun Daop 7.

Secara akumulatif, dalam periode 26–29 Juni 2025, tercatat:

* 36.556 penumpang diberangkatkan
* 38.363 penumpang tiba di berbagai stasiun wilayah Daop 7 Madiun.

“Untuk periode yang sama, Stasiun Madiun melayani total 26.761 penumpang, yang terdiri atas 12.817 penumpang berangkat dan 13.944 penumpang turun,” jelas Rokhmad Makin Zainul, Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, dalam siaran pers pada Senin (30/6/2025).

KAI Daop 7 mencatat, lonjakan penumpang kali ini juga dipengaruhi oleh libur sekolah yang bertepatan dengan long weekend Tahun Baru Islam.

“Seperti prediksi kami, puncak arus balik libur panjang peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah terjadi pada hari Minggu (29/6) dengan jumlah penumpang naik sebanyak 10.055 orang, sedangkan penumpang turun sebanyak 9.813 orang,” ungkap Zainul.

KAI Daop 7 Madiun menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang terus mempercayakan perjalanan mereka pada layanan kereta api.

“KAI Daop 7 Madiun menghaturkan terima kasih kepada masyarakat yang terus memilih moda transportasi kereta api sebagai pilihan utama dalam mobilitas. 

Diharapkan KAI terus melakukan inovasi dan peningkatan pelayanan demi meningkatkan kepuasan pelanggan,” tutup Zainul. (Arg/Hms)

Editor : Redaksi



Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar






Iklan layanan masyarakat