MI Muhammadiyah 9 Beton Meriahkan Akhir Tahun Ajaran 2024/2025 Dengan Gebyar The Reog Elementary School

Drum Band Gita Surya Nada MI Muhammadiyah 9 Beton saat tampil energik membuka Gebyar The Reog Elementary School. (Foto: Saudi)

GARDAJATIM.COM
: MI Muhammadiyah 9 Beton menggelar Gebyar The Reog Elementary School sebagai puncak peringatan akhir tahun ajaran 2024/2025, sekaligus ajang unjuk potensi siswa, Senin (16/6/2025).

Acara yang diselenggarakan di madrasah tersebut diawali pawai Drum Band Gita Surya Nada yang diikuti siswa-siswi dari berbagai jenjang.

Dengan formasi baris-berbaris yang rapi, irama musik yang energik, dan keterampilan siswa yang tampak matang, pawai tersebut mampu menyita perhatian masyarakat di sepanjang rute yang dilalui.

Selain pawai, pergelaran Reog Simo Suryo Mudho juga turut meramaikan kegiatan tersebut.

Penampilan Reog oleh siswa bukan hanya sebatas sebuah pertunjukan, tetapi juga upaya melestarikan kesenian budaya Ponorogo sekaligus mengenalkannya kepada generasi penerus bangsa.

Siswa MI Muhammadiyah 9 Beton saat menampilkan Reog Simo Suryo Mudho di Gebyar The Reog Elementary School.

Gerakan luwes para penari, diiringi gamelan yang syahdu, menjadi media penting untuk belajar dan menjaga akar budaya.

Kepala MI Muhammadiyah 9 Beton, Siti Ummi Kholifah, menjelaskan kegiatan Gebyar The Reog Elementary School diselenggarakan sebagai ruang kreatif siswa untuk unjuk bakat, kemampuan, dan potensi yang dimiliki, di luar kegiatan belajar-mengajar di ruang kelas.

“Madrasah tidak hanya menjadi tempat belajar akademik, tetapi juga wadah penting untuk menumbuhkan keterampilan, meningkatkan rasa percaya diri, dan mengenalkan kekayaan budaya bangsa sejak dini,” katanya.

Gebyar The Reog Elementary School juga menjadi momentum penting untuk menutup tahun ajaran 2024/2025.

Kegiatan yang melibatkan siswa, guru, orang tua, dan masyarakat tersebut berjalan meriah, sekaligus menjadi wujud kerja sama dan kolaborasi demi visi pendidikan yang seimbang, yaitu penguatan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa,  sehingga mampu melahirkan generasi yang unggul, kreatif, dan peduli budaya. (Hms)


Editor: Redaksi

0/Post a Comment/Comments