GARDAJATIM.COM: PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya di bidang Good Health & Well-Being, melalui program skrining demensia gratis bagi masyarakat lansia.
Kali ini, Prodia menyelenggarakan skrining demensia untuk karyawan PT INKA (Persero) yang berusia 50 tahun ke atas, bertempat di Graha INKA, Jalan Yos Sudarso No. 71, Madiun, Jawa Timur.
Mengusung tema “Menjaga Memori Berharga di Usia Emas, Waspadai Gejala Demensia”, kegiatan ini menjadi bagian dari pilar keberlanjutan Prodia, Providing Healthcare Services for All, sekaligus upaya edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya deteksi dini penyakit demensia.
Turut hadir dalam kegiatan ini Branch Manager Prodia Madiun, Partini; General Manager Human Capital and General Affairs PT INKA (Persero), Lita Murti Hastanti; sejumlah perwakilan manajemen INKA, serta tim dokter dari Prodia, termasuk dr. Haryo Hadiathmo, dr. Dyah Prabaningrum, dan dr. Kinanti Lingga Puti.
Sebelum menjalani proses skrining, peserta terlebih dahulu menerima edukasi dari dr. Haryo Hadiathmo mengenai gejala demensia dan langkah pencegahan yang bisa dilakukan.
Selanjutnya, peserta menjalani pengisian kuesioner AD-8 INA untuk mendeteksi gangguan kognitif awal. Jika skor hasil ≥2, peserta akan mengikuti skrining lanjutan menggunakan MOCA-INA.
Jika hasil MOCA-INA menunjukkan skor ≤25, maka peserta terindikasi mengalami penurunan fungsi kognitif dan akan mendapatkan penanganan lebih lanjut sesuai arahan dokter.
Branch Manager Prodia Madiun, Partini, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye nasional Prodia yang telah diluncurkan sejak 10 Maret 2025.
“Kami ingin mendorong intervensi dini terhadap penyakit neurodegeneratif seperti demensia. Skrining ini adalah kontribusi nyata kami dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat lanjut usia,” ujar Partini.
Sementara itu, General Manager HC & GA PT INKA, Lita Murti Hastanti, menyambut baik kegiatan ini dan mengapresiasi kolaborasi yang terjalin.
“Kegiatan ini sangat penting untuk menjaga kesehatan kognitif karyawan yang memasuki usia emas. Semoga menjadi langkah awal untuk penanganan demensia secara berkelanjutan,” ujarnya.
Program skrining demensia gratis dari Prodia menyasar 20.000 peserta hingga akhir tahun 2025. Program ini digelar di 95 cabang Prodia yang telah memiliki izin klinik di seluruh Indonesia, berlangsung mulai 24 Februari hingga 31 Desember 2025.
Inisiatif ini juga menjadi bagian dari penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) perusahaan, khususnya dalam aspek sosial dan kesehatan masyarakat. (Arg/Hms)
Editor : Redaksi
Posting Komentar