PSHT Gelar Pembekalan Wawasan Kebangsaan bagi Calon Warga 2025 di Padepokan Agung Madiun

Pembekalan Wawasan Kebangsaan PSHT 2025 dihadiri tokoh nasional hingga kepala daerah, tegaskan komitmen bela negara dan ketertiban jelang bulan Suro | Minggu 8 Juni 2025 | Foto (Dok. Gardajatim)

GARDAJATIM.COM : Sebanyak 1.800 calon warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dari DKP Pusat Madiun mengikuti Pembekalan Wawasan Kebangsaan 2025, Minggu (8/6/2025), di Graha Krida Budaya, Padepokan Agung PSHT, Kota Madiun. 

Kegiatan ini digelar secara luring dan daring, sebagai bagian dari proses pengesahan warga baru 2025 menjelang bulan Suro.

Turut hadir dalam kegiatan ini, di antaranya Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Ketua Dewan Pusat PSHT H. Issoebiantoro, Ketua Umum PSHT Drs. Moedrjoko, serta Staf Khusus Menko PMK Irjen Pol (Purn) Nur Wahid dan Staf Khusus Kasal Laksda TNI Supardi. 

Hadir pula Stafsus Itjen Kemhan RI K.H. M. Endi, Dekan FKN UNHAN RI Mayjen TNI (Purn) Pujo Widodo, Inspektur Sekretariat MPR RI Maifrizal Datuk Tamaruhun, dan Kepala Kesbangpol Jatim Eddy Supriyanto.

Turut hadir pula, Wali Kota Madiun Dr. Maidi dan Wakil Wali Kota F. Bagus Panuntun, bersama Forkopimda Kota Madiun dan tamu undangan lainnya.

Pembekalan ini diikuti peserta dari berbagai wilayah, termasuk Ranting dan Komisariat PSHT se-Kota dan Kabupaten Madiun, seperti Ranting Manguharjo, Kartoharjo, Taman, Jiwan, Sawahan, Nglames, Geger, serta Komisariat Al Mabrur, SMK V, Joglo Sendang Artha, dan Yonif 501.

Acara dibuka oleh Ketua Umum PSHT Drs. Moerdjoko yang menegaskan pentingnya menjaga nama baik organisasi dan tertib selama rangkaian kegiatan pengesahan.

“Tidak boleh ada konvoi tanpa aturan. PSHT akan bertindak tegas jika terjadi pelanggaran. Sesuai Amanat Aman Suro 2025, semua warga dan calon warga wajib menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif. Mari jaga harkat, martabat, nama baik, dan kehormatan organisasi,” tegasnya.

1800 Calon Warga Baru PSHT 2025 Ikuti Pembekalan Wawasan Kebangsaan di Graha Krida Budaya.

Sementara itu, Wali Kota Madiun Maidi menekankan urgensi menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup dalam bermasyarakat.

“Kalau kita berpedoman pada Pancasila, semua persoalan hidup pasti bisa dihadapi. Harapan saya, setelah menjadi warga, semua bisa membawa dan mengamalkan apa yang telah diajarkan di PSHT” ujarnya.

Dalam kesempatan sama, Plt. Gubernur Jatim Emil Dardak pun mengapresiasi PSHT karena telah menanamkan nilai-nilai kebangsaan sejak dini.

“Ini bentuk tanggung jawab moral agar kemampuan bela diri juga dibarengi dengan semangat patriotisme,” ujar Emil.

Selain pembekalan materi nasionalisme, acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan seni bela diri dan budaya PSHT, yang menegaskan perpaduan nilai tradisi, spiritualitas, dan semangat cinta Tanah Air.

Acara ditutup dengan semangat kebersamaan dan harapan bahwa para calon warga PSHT akan menjadi pribadi tangguh, cinta damai, serta siap mengabdi untuk bangsa dan negara. (Arg)

Editor: Redaksi 



0/Post a Comment/Comments