Momentum HUT Bhayangkara ke-79, Ajang Pembinaan Mental Sportif dan Pencarian Bibit Atlet Catur Muda | Minggu 15 Juni 2025 | Foto : (Dok Humas)
GARDAJATIM.COM : Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-79, Polres Madiun Kota menggelar Turnamen Catur "Pendekar Perkasa Bhayangkara 2025" yang berlangsung meriah dan penuh antusiasme.
Turnamen ini terbuka untuk semua kalangan usia, mulai dari pelajar sekolah dasar hingga peserta dewasa, dan berhasil menarik perhatian ratusan pecatur dari wilayah Madiun dan sekitarnya.
Sebanyak 236 peserta turut ambil bagian dalam kompetisi ini, terdiri dari 108 peserta kategori umum dan 128 peserta dari kalangan pelajar.
Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah silaturahmi, pembinaan karakter sportif, serta pencarian bibit unggul atlet catur masa depan.
Acara dibuka secara resmi oleh Wali Kota Madiun Drs. Dr. H. Maidi, S.Pd., bersama **Kapolres Madiun Kota AKBP Wiwin Junianto, S.I.K., dan Ketua Percasi Kota Madiun.
Pembukaan ditandai dengan pertandingan ekshibisi yang menarik perhatian peserta dan penonton, yakni Wali Kota melawan salah satu peserta umum, serta Kapolres menghadapi peserta dari kalangan pelajar.
Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan dukungannya terhadap pembinaan olahraga, khususnya catur, di kalangan generasi muda.
"Pemkot Madiun berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan positif yang membina karakter dan prestasi anak muda. Olahraga, termasuk catur, adalah media strategis dalam mencetak generasi yang cerdas, tangguh, dan kompetitif," tegas Wali Kota Maidi.
Ia juga menambahkan bahwa Pemkot akan terus mengembangkan fasilitas olahraga di berbagai ruang publik agar semakin mudah diakses oleh masyarakat.
Pertandingan berlangsung kompetitif dan menegangkan, menampilkan strategi tinggi, konsentrasi, dan kecermatan dalam setiap langkah.
Para peserta menunjukkan dedikasi yang luar biasa, membuktikan bahwa olahraga catur memiliki tempat istimewa di hati masyarakat Madiun.
Kapolres Madiun Kota, AKBP Wiwin Junianto, S.I.K., menyatakan bahwa turnamen ini bukan hanya bagian dari peringatan HUT Bhayangkara, tetapi juga sebagai bentuk dukungan nyata terhadap perkembangan olahraga catur di daerah.
“Kami ingin menciptakan ruang bagi pecinta catur untuk berkembang dan menunjukkan bakat mereka. Siapa tahu, dari sini akan lahir atlet nasional masa depan,” ungkap AKBP Wiwin.
Para pemenang turnamen menerima piala, sertifikat, dan hadiah uang tunai sebagai bentuk penghargaan atas prestasi mereka.
Turnamen ini diharapkan bisa menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan dan memberikan inspirasi bagi masyarakat untuk lebih aktif berolahraga serta mengembangkan potensi diri. (Eng/Hms)
Editor: Redaksi
Posting Komentar